Sukses

Lifestyle

2017 Hampir Berganti, yang Jomblo Masih Setia Pada 7 Alasan Ini

Fimela.com, Jakarta Punya pacar, ganti pacar, atau putus dari pacar, mungkin jadi salah satu hal yang tercantum dalam resolusi tahun baru bagi beberapa orang. Tapi, beberapa orang juga sama sekali tidak mencantumkan masalah percintaan dalam daftar resolusi mereka, jadi kalau jomblo ya jomblo saja.

Well, punya pacar atau jomblo memang sebuah pilihan yang bersifat sangat personal. Visi misi dalam hidup, latar belakang, juga nilai-nilai yang diyakini bisa mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan tersebut. Tentu saja itu bisa menghasilkan pilihan yang berbeda pada setiap orang.

Punya pacar atau nggak punya pacar itu semestinya nggak menjadi pembeda kasta seseorang dalam pergaulan, meski pada kenyataannya yang jomblo sering jadi bulan-bulanan kalau lagi nongkrong, sih. Ya, kan? Siapa yang suka ngeledek atau diledek karena jomblo?

Buat yang suka ngeledek para jomblo, kalau kamu mau memahami alasan-alasan kenapa mereka memilih sendiri mungkin kamu nggak akan ngeledek mereka lagi. Buat yang suka diledek karena masih jomblo, apakah salah satu dari beberapa hal di bawah ini merupakan alasan kenapa kamu masih sendiri di penghujung 2017 ini? Kalau iya, jangan lupa share biar teman-temanmu yang suka meledek pada baca!

1. Memang memilih sendiri

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Holly Mandarich)

Karena dalam hati juga sudah memilih untuk sendiri, semesta pun turut berkonspirasi membuat sekitarmu nyaman dinikmati seorang diri. Kamu pribadi nggak merasa ada masalah dengan kesendirianmu, tapi entah kenapa jadi seperti orang-orang di sekitar yang terganggu.

2. Terlanjur pasang standar yang tinggi

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Hanna Morris)

Pengalaman-pengalaman di masa lalu membuatmu lebih berhati-hati dalam menjatuhkan hati. Nggak mau sembarangan, kamu pun pasang standar yang tinggi. Tujuannya, untuk melihat siapa yang sungguh-sungguh mau memperjuangkanmu dan layak kamu perjuangkan.

3. Enggan mengambil risiko

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kamu tahu pacaran itu membawa banyak risiko untuk hidupmu, dan sementara ini kamu enggan menghadapi risiko itu. Energi yang kamu punya ingin kamu salurkan ke hal lain, seperti misal; karier, pendidikan, keluarga, bisnis. Sementara ini, no time for love.

4. Memang lagi nggak tertarik

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Punya pacar memang menghadirkan banyak keseruan dan momen yang berbunga-bunga, tapi itu nggak lebih menarik dari berbagai hal yang bisa kamu kejar dan kamu nikmati kalau kamu memilih sendiri. So, nggak masalah tahun berganti dan kamu masih jomblo, memang kamu sedang nggak tertarik.

5. Pacaran sudah bukan prioritas lagi

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Dari sederet hal yang ingin kamu wujudkan, pacaran ada di nomor sekian, bahkan di halaman sekian dalam daftar prioritasmu. Kamu nggak sedang ingin mengurus cinta-cintaan.

6. Masih mengejar target

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Hannah Busing)

Love can wait, some other things don't. Nggak salah kok jadi orang yang ambisius mengejar cita-cita. Toh, aktualisasi diri jauh lebih penting daripada sekadar pengakuan dari orang lain, "wah, kalian pasangan yang serasi deh." Lagipula kalau terus mengurusi komentar orang nggak akan ada habisnya. Punya pacar pun hanya akan mengantar kamu pada teror selanjutnya, yakni pertanyaan "Kapan nikah?"

7. Sudah putus asa

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Ilya Yakover)

Mungkin kamu telah berkali-jali merasakan pahitnya dikhianati atau kecewa karena cinta. Itu membuatmu putus asa untuk mencari dan menemukan pasangan yang benar-benar mampu berkomitmen. Kamu jadi nggak lagi berharap. Kamu membiarkan semua berjalan apa adanya, tanpa hasrat berlebih. Kamu memilih untuk menikmati masa jomblo sekarang-sekarang ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading