Sukses

Lifestyle

Mantan Susah Move On dari Kamu, Bagaimana Menghadapinya?

Fimela.com, Jakarta Di balik orang yang susah move on, selalu ada mantan yang risih dan serba salah menghadapinya. Jadi pihak yang pertama memang terkesan menyedihkan, namun jadi pihak yang kedua tadi pun juga nggak sepenuhnya enak.

Punya mantan yang susah move on dari kita itu bukan semata-mata kita benar atau kita baik atau dia secinta itu sama kita. Di satu sisi, itu memang semacam ego feeding bagi kita. Namun di sisi lain kedewasaanmu pun dipertaruhkan. Bagaimana kita harus menghadapinya?

Bisa saja sih kita menolaknya mentah-mentah, apalagi jika semasa pacaran dia banyak menyakiti hati kita. Tapi tentu saja itu bukan cara yang bijaksana.

Well, kita tetap bisa menolak dan memberinya pelajaran dengan cara yang baik kok.

Yang pasti, kamu harus hati-hati dalam bersikap

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Dalam keadaan seperti ini, perasaannya pasti sangat rapuh. Meski kamu nggak berkewajiban menjaga hatinya lagi, tapi bukan berarti kamu bebas memperlakukan dia seenaknya. Bersikap baiklah karena kamu memang harus bersikap baik kepada siapa saja. Momen ini akan banyak menunjukkan kualitas dirimu.

Pikirkan apa yang kamu mau untuk dirimu sendiri

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Daniel Apodaca)

Renungkan dulu maumu bagaimana. Apakah benar kamu sudah nggak ingin bersamanya? Apa kamu sudah nggak menginginkan dia sama sekali? Apa nggak ada lagi yang perlu kalian perjuangkan bersama? Atau sebenarnya kamu masih ingin bersamanya, tapi ada sesuatu yang harus berubah?

Utamakan kebahagiaanmu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Ariel Lustre)

Kebahagiaanmu nomor satu. Sekalipun kalian masih menjadi pasangan, kebahagiaan individu tetap harus diutamakan. So, utamakan kebahagiaanmu dulu. Jika dia sendiri nggak bisa support kamu untuk mendapat kebahagiaanmu, ya untuk apa bersama?

Kalau memang kamu sudah nggak bisa bersamanya, bicarakan baik-baik

Ilustrasi Relationship. (Foto: unsplash.com/Apaha Spi)

Semalas apapun kamu untuk bicara lagi padanya, kamu tetap harus bicara. Setidaknya, dia harus mendengar penjelasan darimu langsung tentang mengapa hubungan kalian sudah nggak bisa dilanjutkan. Mungkin dengan begitu, dia akan belajar memahami.

Meski sulit baginya untuk menerima, tapi jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Andrew Ly)

Bukan tugasmu untuk mendampinginya sampai dia bisa menerima, dia memang harus pelajari itu sendiri. Tapi setidaknya, pastikan kamu nggak melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya. Jangan mentang-mentang dia sedang "meminta-minta" padamu, lalu kamu berlaku seenaknya.

Yang penting, kamu bersikap tegas

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Jangan seakan memberinya harapan palsu. Jika memang kamu nggak bermaksud balikan sama dia, tunjukkanlah sikap yang demikian. Jangan sampai dia menyalahartikan sikapmu dan merasa punya peluang untuk balikan. Ketegasanmu dalam bersikap akan sangat membantu si mantan untuk segera move on, lho.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading