Sukses

Lifestyle

Video Viral: Tiba-tiba Mempelai Pria Pingsan di Pelukan Mantannya

Fimela.com, Jakarta Datang ke pernikahan mantan pacar, pembahasan soal hal tersebut pasti sering banget kamu lihat di media sosial. Kalau masih ada rasa cinta mungkin rasanya akan berat kalau datang ke acara pesta perkawinan si mantan, tapi kalau sudah nggak cinta, ya, pasti nggak ada masalah lagi, malah akan terasa akrab, seperti datang ke pernikahan keluarga sendiri.

Tapi, ada satu kejadian yang menarik yang lagi menjadi viral di dunia maya. Jadi, dalam video yang viral tersebut terlihat ada seorang wanita yang tengah menyanyi di sebuah pesta pernikahan, lalu beberapa menit kemudian mempelai pria datang dan memeluk wanita yang sedang menyanyi tersebut.

Cerita pun semakin menarik dan menegangkan ketika si mempelai pria lalu pingsan dalam pelukan si wanita yang menyanyi itu. Awalnya banyak netizen yang menduga bahwa wanita yang menyanyi tersebut adalah mantan pacar si mempelai pria. Dan dugaan tersebut memang benar adanya.

Jadi, apakah si mempelai dan mantan pacarnya tersebut masih saling cinta? Nggak kok, kisahnya nggak sedrama itu, meskipun cerita yang lebih dahulu viral ya seperti itu. Namun sebelum makin banyak netizen yang berpikir aneh-aneh, si wanita yang ada dalam video itu pun menceritakan kronologi yang sebenarnya.

Sama-sama Memilih Jalan Hidup Masing-masing

Video mempelai pria yang pingsan di pelukan seorang wanita langsung menjadi perbincangan dunia maya setelah fotonya beredar di media sosial. Pernikahan tersebut digelar di Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulsel, pada Rabu (10/1/2018) lalu.

Dan di bawah ini pengakuan Novi (wanita yang menyanyi dalam video viral tersebut) di akun sosmednya sebelum memblok, sebagaimana dikutip Bintang.com, Jumat (12/1/2018):

Bismillahi rohmani rohim, Assalamualaikum Wr Wb. Sebelumnya saya minta maaf untuk semua pihak. Saya atas nama Novianti, penyanyi Balo Lipa, cerita yang sebenarnya, saya ini adalah mantan kekasih Noki, bukan pacarnya yang ditiggal kawin.

Sebenarnya saya hadir bukan karena niat yang tidak baik, saya hadir hanya ingin menghadiri undangan orang tua kami (orang tua Nokie) yang sangat menginginkan kehadiran saya.

Saya juga hanya ingin jadi saksi bahagia mereka. Kalau kalian semua berfikir yang tidak-tidak saya mau menghancurkan pernikahan mereka, itu sama sekali tidak benar. Seandainya saya mau menghancurkan, saya akan datang lebih awal atau sebelum akad atau hari H.

Tapi sebelum hari H saya sudah datang menemui orang tua saudara dan keluarga Nokie. Tidak ada niat lain selain hanya ingin silaturahmi. Datang sehari mau pengantin temui keluarganya (hari pertama di Skg dari Jambi) niatnya hanya semata-mata supaya mereka tidak histeris melihat saya pas hari H jadi saya temui.

Hari itu juga saya mau ketemu Noki, biar nanti di hari H dia tidak histeris. Tapi saya berfikir lagi, nanti kalau saya ketmu Noki, malah tambah drop atau apa jadi saya putuskan untuk tidak menemuinya, biar saya temui setelah akad atau sesudah sah menjadi suami.

Tapi yang saya takutkan terjadi. Saya menyanyi menangis bukan karena penyesalan tapi terharu melihat semua undangan menatap saya, dan menetaskan air mata. Mau tidak mau saya juga rasanya terharu langsung menangis saat menyanyi.

Masalah mempelai laki-laki dia tidak lari, cuma dia mau kencing makanya dia turun. Tapi setelah masuk tiba-tiba keluar memeluk saya. Saya terkejut dan mendorongnya sampai dia jatuh pingsan. Saya juga tidak tahu apa sebenarnya yang dirasakannya. Apakah karena laguku, atau apa.

Tapi yang jelas, sicappa kanuku tidak ada niat ingin menghancurkan. Seandainya ada, sebelum akad saya sudah memberontak. Ada yang bilang saya hadir hanya karena ingin menghancurkan, waa itu salah.

Saya pulang ke Sengkang, semata-mata mau mengurus atau mengikuti uji kompetensi bidan, saya juga punya rencana buat kuliah lagi, dan kebetulan sang mantan mau menikah, tidak masalah untuk hadir, memberi doa restu, turut bahagiah dan jadi saksi bahagianya.

Saya juga hadir karena mamanya. Mamanya selalu manelpon menunggu saya datang. Dia tidak berhenti manelepon ,itu mani na berhenti adamana di dalamnya baruga.

Untuk keluarga mempelai wanita, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niat sedikit pun untuk mengacaukan pesta. Teruntuk Ani, semoga Allah selalu melindungi cinta kalian berdua, dan cepat dapat momongan.

Saya ingin jadi teman atau saudara kamu, jangan sampai gara-gara video itu silaturahmi antara kita terputus.

Keluarga mempelai laki-laki itu sudah saya anggap keluarga sendiri. Memang Nokie pernah melamar, tapi karena saya masih kuliah jadi dikasih mahar mahal memang itu betul. Tapi kami tidak menyerah, kami masih berhubungan sampai saya ke Jambi untuk berlibur 1 bulan di Jambi. Mungkin karena Noki tidak bisa ldran makanya masalah selalu ada, tiap hari selalu brtgkar.

Jadi suatu hari saya tidak menghubunginya dia pun memutuskan untuk putus dari saya. Saya ya bisa apa, dia mau putus ya saya terima.

2 Bulan kemudian dia saya liat punya kekasih saya diam saja,. 3 Bulan setelah putus saya coba membuka hati, dan punya kekasih juga. Setelah 3 bulan mamanya manelepon untuk menanyakan hubungan kami. Saya menjawab saya dan Noki tidak berhubungan lagi, dia sudah punya kekasih, begitupun saya.

Mamanya bilang jadi bagaimna saya mau melamar, saya bilang tidaak papa kalau Noki sudah punya yang lain dan dia bahagia, tidak papa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading