Sukses

Lifestyle

Kamu dan Pasangan Sama-sama Keras Kepala? 5 Hal Ini Pasti Sering Kalian Rasa

Fimela.com, Jakarta Pasangan yang ideal adalah pasangan yang bisa saling menyesuaikan diri agar hubungannya seimbang. Kalau yang satu jadi api, satu lainnya harus bisa jadi air agar hubungannya tenang dan terkendali. Kalau dua-duanya jadi api, yang ada kebakaran!

Gampangnya, keseimbangan dalam hubungan memang bisa didapatkan dengan mencari seseorang yang bisa melengkapi kekuranganmu. Sebaliknya, kamu pun harus bisa melengkapi apa yang jadi kekurangannya. Tapiiiii, kadang hidup nggak berjalan semudah itu.

Kamu nggak selalu dipertemukan dengan orang yang bisa melengkapi kekuranganmu. Kadang, hidup mempertemukan kamu dengan orang yang sama persis seperti kamu, agar kalian berdua bisa belajar untuk saling melengkapi bersama. Itupun nggak semudah pelaksanaannya.

Coba saja kamu bayangkan sifat-sifat jelek kamu yang kamu sadari sering bikin orang jengkel. Lalu bayangkan ada orang yang bersifat seperti itu, dan kamu harus berhadapan dengannya setiap hari karena dia adalah pacarmu. Pusing, nggak?! Nggak usah susah-susah, deh. Punya pacar yang sama-sama keras kepala aja tuh pasti sudah cukup sering bikin naik darah. 

Kamu dan pacarmu sama-sama keras kepala? Pasti familiar banget dengan situas-situasi seperti yang diceritakan di bawah ini.

Debat karena beda pendapat itu pasti sering terjadi

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Bryan Apen)

Ya, namanya juga sama-sama keras kepala. Syukur banget nih kalau cara berpikir kalian juga sama. Yang ngeri, kalau kalian beda cara berpikir. Itu bisa menimbulkan banyak perbedaan pendapat yang berujung pada perdebatan. Kamu sama pacar sering gini nggak?

Gengsi harus dijunjung tinggi, kalau bertengkar jarang ada kata maaf terucap

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Denys Nevozhai)

Keras kepala itu biasanya sepaket sama gengsi. Sekali berbeda pendapat, sama-sama merasa benar, debat, lalu bertengkar, udah deh, kelar. Bisa saling diam dalam waktu lumayan lama karena sama-sama gengsi untuk mengalah. Jangan harap ada kata maaf, kalau baikan pun ya karena membaik dengan sendirinya saja.

Kalau ada yang dimau akan sama-sama bersikeras mendapatkannya

Ilustrasi Relationship. (Foto: unsplash.com/Apaha Spi)

Mirip-mirip dengan yang berbeda pendapat tadi. Pertengkaran antara dua orang keras kepala ini juga akan terjadi saat salah satu menginginkan sesuatu. Bisa nggak bisa pasangannya, harus bisa. Dia harus dapat apa yang diinginkan, bagaimanapun caranya. Kalau pacarnya nggak bisa? Ya marah saja.

Sesekali ada melasnya juga, ingin merasa dituruti sama pacar tapi jarang sekali bisa

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Huhu, mungkin ini bakalan jadi bagian paling menyedihkan dari pacaran sama orang yang sama keras kepalanya. Rasanya bakalan jarang banget dimanja, susah banget merasa bahagia karena dituruti keinginannya, karena saat ada prinsip yang berbeda maka harus berjuang sendiri mendapatkan apa yang dimau atau dibutuh.

Meski begitu, pacaran sama yang sama keras kepalanya secara nggak langsung membuat kalian belajar sabar

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Tentu saja ada keadaan ini ada sisi baiknya juga. Dalam segala situasi menyebalkan karena harus berbenturan dengan seseorang yang sama keras kepalanya, secara nggak langsung kamu belajar bersabar, belajar mengalah, belajar menyesuaikan diri di berbagai kondisi. Sebab tentu saja kalau kamu dan dia benar-benar saling cinta, yang terpenting bukan lagi "saya" tapi "kita". Jadi apapun akan diusahakan untuk memperjuangkan hubungan kalian, kan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading