Sukses

Lifestyle

Orangtua Harap Waspada, Ini Trik Baru Anak Sekolah Pakai Rokok Elektrik

Fimela.com, Jakarta Vape atau rokok elektrik tengah jadi tren yang digandrungi berbagai kalangan, karena dianggap dapat membantu seseorang mengurangi rokok tembakau. Sayangnya, demam vape juga menjangkiti anak-anak, terlebih rokok elektrik ini memiliki aroma yang beragam, mulai dari buah-buahan, cake, ice cream, dan lainnya.

Ngomong-ngomong soal anak sekolah dan rokok elektrik, saat ini sedang viral sebuah video yang menunjukkan trik atau cara baru anak sekolah menggunakan vape, agar tak ketahuan guru atau orangtuanya.

"Untuk bapak-bapak,ibu-ibu di mana pun bapak, ibu guru berada, saya mau kasih tahu kalau lihat murid-muridnya bawa saklar (fitting) lampu ke sekolah, ke manapun coba diperiksa pak. Dibuka, ini dalamnya ada kapas, ternyata ini rokok elektrik rakitan, bahaya juga buat kesehatan. Ini rokok elektrik rakitan pakai liquid semacam ini. Hati-hati buat ibu-ibu, bapak-bapak di sekolah, saya juga kena tipu, ternyata ini bukan saklar (fitting) lampu," kata pria dalam video tersebut.

"Dia pasti bawa korek, hati-hati ibu-ibu, bapak-bapak jangan sampai dikelabui sama murid-muridnya. Saling menjaga, terima kasih," lanjutnya sambil menunjukkan cara menggunakan fitting lampu yang dirakit menjadi rokok elektrik.

Kreativitas dan eksperimen pembuatan rokok elektrik sederhana itu memang patut di hargai, tapi jangan sampai disalah gunakan ya. Apalagi sejak kemunculan rokok elektrik, sudah ada kasus anak sekolah dasar yang menggunakan vape secara diam-diam dan menjadi sorotan publik.

Kasus Anak Sekolah Dasar Menggunakan Vape

Beberapa waktu lalu, video yang menunjukkan anak Sekolah Dasar (SD) menggunakan rokok elektrik sempat menghebohkan publik.

Dalam video berdurasi 1:31 menit, sekelompok anak SD itu memperlihatkan bagaimana kelihaian mereka menghisap vape secara bergantian. Mereka pun terlihat tak canggung dengan benda tersebut, seolah seperti bukan kali pertama mereka menggunakan vape.

Di tengah video salah satu dari kumpulan bocah tersebut pun menyuruh temannya yang lain untuk menghisap vape dan mengeluarkan asapnya dari hidung. Agar tak ketahuan, mereka yang diduga menghisap vape di salah satu lorong sekolah pun berjaga, menengok ke sekitar dan melanjutkan aksinya.

Tak sampai di situ, di akhir video salah satu dari anak tersebut pun terdengar ingin berfoto sambil menghisap vape. "Aku ta' foto, aku ta' foto," katanya dalam bahasa Jawa yang artinya "Aku mau foto".

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading