Diet dan Olahraga, Berat Badan Malah Naik, Kenapa?

5 Kiat Sukses Turunkan Berat Badan Tanpa Efek Yo-Yo (Karen Roach/Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Terlalu gemuk bukan saja bikin kamu susah bergerak dengan bebas. Tapi juga kesehatan terancam. Bahkan, ada beberapa penyakit mematikan yang muncul dan berkaitan dengan kolesterol dan obesitas.

Contohnya, penyakit jantung dan juga diabetes. Nah, kamu yang ingin hidup lebih sehat harus mulai melakukan diet dan juga olahraga teratur.

Meskipun menjalani hidup sehat bukan semata untuk jadi langsing, namun berat badan yang naik turu juga bikin frustrasi. Berat badan yang nggak stabil biasanya dikarenakan diet yang kurang baik, tepat, atau terlalu sering bolos.

Tapi, apa jadinya kalau kamu sudah diet, melakukan olahraga, berat badan justru malah bertambah! Dilansir dari the Famous Fitness Plan, kondisi ini memang banyak ditemukan.

Situs tersebut juga menulis, ada beberapa alasan kenapa berat badanmu nggak turun juga meski kamu sudah berusaha olahraga dan melakukan diet.

TERKAIT: 5 Kegiatan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat

TERKAIT: 5 Fakta Olahraga Bisa Membuatmu Lebih Bahagia

TERKAIT: 5 Rekomendasi Olahraga Pagi agar Harimu Lebih Berenergi

Sounds of Bintang, Jurus Yuni Shara Jaga Eksistensi Bermusik

Jumlah Kalori yang Masuk Banyak

[Bintang] Pasangan Diet Bareng — Ilustrasi Pasangan Diet Bareng | Sumber Foto: womenshealthmag.com

Ada banyak orang yang merasa kalau yang penting mengurangi porsi makan. Padahal, menghitung kalori itu juga tetap penting dan harus kamu lakukan kalau ingin mengurangi beerat badan.

Caranya mudah, kok. Kamu cuma tinggal menghitung berat badanmu X 25. Misalnya, kamu berat badannya 50 kg X 25 = 1250 kalori. Jadi, kamu harus makan di bawah angka itu. Sehingga lemak yang ada dalam tubuhmu berubah menjadi energi.

Lebih Berat Otot Ketimbang Lemak

Diet Keto — Jen berhasil mendapatkan perut rata berkat diet keto yang dijalaninya selama 17 hari. (Instagram Jen Widerstorm)

Kamu sedang melakukan pembentukan otot? Jangan kaget kalau berat badanmu justru semakin bertambah. Soalnya, massa otot itu lebih berat dari pada lemak. Selama persentase lemakmu berada di batas aman, kamu tak perlu khawatir.

Tapi, kalau persentase lemakmu juga bertambah, lebih baik kamu melakukan banyak cardio dan HIIT untuk mengurangi persentase lemak.