Sukses

Lifestyle

Eksklusif, Iwa K Menikmati Hidup Pasca Ditangkap Narkoba

Fimela.com, Jakarta Akhir tahun 80-an, Iwa K sudah meramaikan belantika musik Indonesia khususnya rap. Ia dikenal sebagai rapper lantaran memiliki suara khas. Iwa K terinspirasi musisi dan musik dari Amerika Serikat karena ia suka breakdance yakni tari jalanan untuk gerakan musik hip hop.  

Baginya, musik sudah menjadi darah daging. Namun, pemilik nama lengkap Iwa Kusuma ini pernah menerima tawaran bermain film. Pria kelahiran Bandung, 25 Oktober 1970 ini mengaku pertama menerima tawaran berakting pada tahun 1998.

Film pertama Iwa K adalah Kuldesak. Setelah itu, pria berkepala plontos kembali bermain film 'Tak Sempurna' serta Coboy Junior The Movie di tahun 2013. Kini, Iwa K tengah sibuk mempromosikan film terbarunya berjudul Hongkong Kasarung.

Sudah empat judul film diperankan suami suami Wikan Resminingtyas. Namun, Iwa K mengetahui kapasitas dirinya ketika berakting di depan kamera profesional. Baginya, berakting tidak mudah lantaran ia lebih suka bernyanyi ketimbang berakting.

"Gue sadar diri kok, kadar akting gue itu seperti apa. Jadi, gue nggak tahu dan belum ada rencana lagi untuk kembali bermain film," ujar Iwa K saat wawancara eksklusif di Kantor Bintang.com, belum lama ini.

Selain berakting, Iwa K juga mengisi soundtrack film garapan sutradara Artomoro Insan Gemilang. Lagu tersebut dipilih karena ada kaitannya dengan judul film tersebut. Hal itulah yang membuat dirinya tertarik untuk main film yang bercerita tentang kehidupan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

 "Ini tadinya Batmen Kasarung jadi soundtrack filmnya, terus di telepon dan ditanyain mau ikutan main atau nggak. Nah, kalau mau main jadi Mafia Hongkong, menarik dan ada hal baru, ada challange yang dikerjain, kesempatan juga, bukan karena karier saja, tapi juga buat belajar akting, ya seru saja tertarik. Pas syuting di Hongkong ya sudahlah saya mau," urai pelantun Kramotak.

Mendapat pekerjaan merupakan suatu anugerah terindah bagi Iwa K. Pasalnya, ia baru saja menghirup udara bebas setelah menjalani rehabitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.

Sebab, Iwa K dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja dengan ketentuan rehabilitasi. Iwa K ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 29 April 2017 pada pukul 04.00 WIB saat hendak terbang menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

 

Pekerjaan Iwa K pasca jalani rehabilitasi

Dalam kesempatan ini, Iwa K berbagi kisah lebih mendalam mengenai dirinya saat berakting, karir hingga kehidupannya pasca tertangkap narkoba. Berikut petikan wawacaran eksklusif bersama Iwa K.

Apa yang membuat Iwa K sulit berakting?

Sulitnya ya dialognya karena pakai bahasa Hongkong (Kanton), dan yang bikin PRnya belajar dengan conversationnya. Nah itu ke delete. Ada sajalah. Sebenernya mah ke delete dari jakarta. Dan sudah belajar dari Jakarta. Sampai sana juga nanya ke crew ke translaternya orang Hongkong juga ada di lokasi. Pokoknya banyak PR sampai praktis pemandangan gue paling nyaman kala itu adalah kamar. Nggak ada pemandangan lain. Yang lain mah belanja sama jalan-jalan.

 

Alasan Iwa K menerima film ini?

Sebenarnya, gue mau banget main film Hongkong Kasarung, karena judulnya juga ya, lagu ini dijadiin soundtrack sebuah film, jadi kayak hal yang luar biasa saja sih.

 

Refrensi Iwa K main film ini?

Oh ada ya, gue jadi nonton film-film China yang Kungfu gitu buat jadi bahannya sih.

 

Apa yang dirasakan main film ini? Berperan sebagai siapa?

Mafia Hongkong yang dibilang ditakutin banget sama orang-orang, bahkan dengar namanya juga sudah pada takut tapi saat dihadapin dengan realitynya dia memang panik.

Ada rencana main film lagi?

Nggak, belum ada rencana sih. Gue juga sadar diri deh kadar akting gue itu seperti apa.

 

Kenapa tertarik berakting?

Gue sih gini ya, salut sama para aktor itu, mereka bisa istirahat, terus nyambung lagi tengah malam untuk melanjutkan akting yang sebelumnya. Kalau gue malah mending disuruh ngangkat kulkas dua pintu kayaknya. Dalam artian itu hal yang berat buat gue. Sedangkan mereka ya bisa melakukan itu. Dan skill orang memang beda-beda. Gue bilang, gue salut sama mereka semua deh pokoknya.

 

Susah akting?

kalau buat gue iya (susah).

 

Pilih-pilih peran atau film?

Sangat pemilih, gue lebih norak ya. Gue tarik falshback 90an. Waktu itu gue mau di bikinin film, itu sampai gue ganti jalan cerita skenario berapa kali dan akhirnya malah nggak jadi, karena menurut gue itu nggak masuk akal. Kayak tiba-tiba gue ngelawan 6 orang terus gue menang gitu lho. Jadi ya buta gue gak masuk akal saja sih, tapi itu film sebenarnya wajar saja ya. Tapi saat itu umur gue 20-an dan gue lagi kritis-kritisnya. Dan gue bilang, ada beberapa hal yang memang fiki banget. Orang bilang apa tentang gue sotoy atau apalah. Tapi, gue sadar diri gue, sadar kapasitas gue. Jadi kayaknya memang harus dilihat bisa dijalanin atau gak, kalau susah bakal ada yang mentorin atau gak. Jadi memang ini harus benar-benar dilihat di awalnya. Gue mau main film harus suka dari segi cerita.

 

Aktor favorit?

Kalau luar negeri, gue senang banget Robert De Niro, Alfa Chino.

 

Pilih film atau musik?

Gue memang pecinta film, senang banget malahan buat nonton apalagi film kungfu, itu sudah dari gue masih kecil. Tapi lebih cinta  musik, tapi sebenarnya bukan lebih cinta sih, itu adalah dunia kreatif yang nggak bisa dipisahkan. Kayak film visualnya, kalau musik lebih ke audio. Kadang kalau gue lagi menghayal gue punya soundtrack film untuk di kehidupan gue lho. Jadi kalau sedih ada muter musik apalah, dan itu bagian dari film sih ya. Film dan musik nyatu banget ya. Kalau film khususnya akting, gue lebih baik jadi penikmatnya sajalah.

 

 

Iwa K, istri, keluarga dan masa depan

Setelah bebas menjalani hukuman terkait narkoba, Iwa K mulai menata dan merubah kehidupan kearah yang lebih baik bersama istri dan anaknya. Ia pun bersyukur sang istri selalu memberikan semangat dan motivasi untuk dirinya. Bahkan, ia merasa lebih berharga hidupnya pasca menjalani rebabilitasi.

Istri lihat proses syuting?

Belum lihat juga, nggak ikut ke Hongkong juga, dia cuma bilang bismillah semoga kamu nggak malu-maluin.

 

Peran dan dukungan istri?

Peran istri buat gue itu, ketika memahami kerjaan gue, nggak cuma memahami tapi dorongan juga buat gue. itu buat gue udah lebih dari cukup. gue liat istri itu kaya partner gue, jadi saat dia butuh motivasi, gue harus berikan motivasi atau sebaliknya. Buat gue imam nggak selamanya di depan. jadi tutwuri handayani. bisa liat juga dari belakang, artinya pemimpin. lu jangan di depan terus, karena nggak tahu keadaan anak buah lu di belakang. switch saja, saling bergantian. dia gede banget, tau banget gue ga nyesel pilih dia setelah rehab inilah.

 

Istri suka kuatir dan protektif?

Sangat, mungkin istri nggak nyebut nama. Sebenarnya lingkungan gue juga baik-baik saja. Cuma gue yang bangor, artinya dia lebih bawel saat tahu gue lagi konser di luar kota karena nggak ikut. Tapi, disitu gue juga harus kasih pemahaman ya kalau memang ada manfaatnya. Tapi ya gue juga harus hormat sama hukum sini, dan gue nggak mau lagi di pisahkan sama keluarga. Jadi, yaudah cukup, simple saja buat gue.

 

 

Apa yang membuat anda intropeksi dan jaga diri?

Gue bersyukur, temen gue sebenarnya nggak ada yang menjerumuskan ya, gue sih lihatnya main dan nongkrong bareng musik, atau temen dari dulu sampai sekarang, nggak ada sih yang menjerumuskan. ya memang dikasih motivasi. Tuhan kaya kasih lihat, itu lho teman-teman lo, keluarga lo, pekerjaan lu.

 

Siapa yang bikin bangkit dari keterpurukkan?

Ya kehiduapn ini sendiri sih, disitu ada keluarga, teman, pekerjaan. Ada juga bahkan yang ngasih motivasi dari penikmat musik gue. ngasih semangat, dari sosmed doang, tapi jadi berarti gitu buat gue. eh  ini lho dan jadi energi untuk bangkit. ya lebih berhati-hati dan bersyukur saja dengan apa yang sudah ada.

 

Bagaimana cara membangkitkan kepercayaan diri anda?

Gue denger musik blues memang harus ganja dan pas di rehab gue dengerin musik itu, gue biasain dengerin musik tanpa ganja. jadi segala sesuatu yang bisa menyebabkan jadi sugestif dluar gue tabrakin di dalam..gue gamau blg gue udh berenti, karena masih panjang recovery itu. prosesnya sampai kita mati, itu tuh proses menjaga iman. yang kita percaya akan kemakan seswaktu2. dan gue gamau kemakan sama omongan gue sendiri. gue jalanin hari demi hari.,

 

Perbedaan setelah anda di rehabilitasi?

Berharga, hidup berharga banget, relationship juga, pokoknya apa yang ditipin itu berharga banget.

 

 

Mimpi anda yang belum terwujud?

Gue nggak mau berfikir tentang keinginan, tapi gue mau jadi berfikir kebutuhan. gue pilih mau ingin atau kebutuhan. Pokoknya bersyukur saja.

Tak hanya berkarya, Iwa K juga sedang menikmati kebersamaan bersama istrinya, Wikan Resminingtyas berserta kedua anaknya, Mikala Saka Pandhiya dan Hamada Kusuma. Selain itu, Iwa K tengah membina rumah tangga bahagia dan sejahtera. Ia pun berusaha instropeksi diri dan menikmati hidup pasca ditangkap polisi terkait narkoba jenis ganja.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading