Sukses

Lifestyle

Takut Dibully Wanita Ini Gelar Pernikahan Palsu, Alasannya Miris

Fimela.com, Jakarta Tekanan sosial kerap kali memaksa seseroang harus melakukan hal yang lebih dari kemampuannya. Mirisnya jika tak dilakukan bisa membuat seseorang depresi dan menjadi bahan cemoohan, seperti wanita satu ini yang memilih menggelar pernikahan palsuĀ untuk menghindari olokan.

Melansir laman NextShark, seorang wanita asal Vietnam yang tak disebutkan namanya, dilaporkan telah hamil di luar nikah. Demi menyelamatkan bayi dan status sosialnya, wanita tersebut pun akhirnya nekat menggelar penikahan palsu dengan menyewa seorang pria.

Bicara soal pernikahan palsu, rupanya hal ini bukanlah sesuatu yang baru di Vietnam. Banyaknya wanita yang hamil di luar nikah, rupanya dijadikan peluang bagi salah satu agensi untuk menyewakan pria yang akan berpura-pura menjadi suaminya.

Selain menjadikan hal tersebut sebagai peluang, rupanya cara ini juga dilakukan untuk membantu mencegah aborsi, di mana setidaknya ada 300.000 kasus aborsi per tahun di negara tersebut.

Meski begitu, penyewaan pria demi status pernikahan ini pun menuai kontroversi, tetapi pihak agensi mengatakan bahwa dalam praktiknya proses pernikahan palsuĀ itu tak terikat dengan hukum, dan tak ada penandatanganan sertifikat resmi apapun. Ya, jadi itu hanyalah pertunjukkan belaaka.

Tarif Pernikahan Palsu

Sebuah penyedia layanan di Hanoi mengatakan jika pihaknya menangani pernikahan palsu sebanyak 100 kali pertahun. Paket yang ditawarkan pun beragam, yang mana harganya berkisar dari Rp 17 juta sampai Rp 60 juta.

Soal harganya disesuaikan dengan kasus kliennya. "Tergantung pada kasusnya, kami akan menyewakan orang berbeda-beda. keluarga kaya akan memiliki tuntutan yang lebih tinggi. Ayah dan ibu pengantin laki-laki juga harus memiliki pendidikan dan pekerjaan yang baik," kata Thien salah satu pemilik bisnis tersebut.

Bisa Request

Wanita yang ingin menyewa pria untuk menjadi pendampingnya di pernikahan palsu pun bisa disesuaikan dengan permintaan. Bahkan mereka bisa menyanggupi jika pria tersebut harus mendampingi di luar hari pernikahan hingga bertahun-tahun.

Sepertinya tekanan sosial yang diterima para wanita yang hamil di luar nikah maupun yang tak kunjung menikah akan membuat layanan ini terus berkembang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading