Jangan Jadi Pasangan Egois, Terapkan 5 Hal Ini Dalam Hubungan

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Gul Kurtaran)

Fimela.com, Jakarta Berperan sebagai pasangan itu artinya kamu dan dia harus bisa bekerja sama, menyatukan berbagai aspek agar langkah kalian tetap seirama. Untuk bisa melakukan itu, tentu saja banyak hal yang mungkin perlu dikorbankan.

Eits, kamu jangan langsung sinis dengar kata pengorbanan, ya. Pengorbanan itu memang selalu ada dan dibutuhkan dalam hubungan kok. Hanya saja ketika kamu melakukannya atas dasar cinta, semua takkan terasa seperti berkorban.

Untuk alasan pengorbanan itu pula, sebagai pasangan semestinya kalian tidak bersikap egois. Sebagai individu, kalian berdua pasti punya kepentingan sendiri-sendiri. Pasti juga kalian sama-sama ingin memenuhi kepentingan tersebut, kan? Nah, dalam hidup berpasangan, it doesn't work that way.

Hidup berpasangan adalah tentang "saling", tentang mewujudkan apa yang menjadi impian berdua di atas segala kepentingan pribadi. Sebagai pasangan, sikap egois itu sebaiknya tidak ada kalau ingin terus bersama.

Lalu, gimana caranya mengesampingkan keegoisan itu sementara egois adalah sifat dasar manusia? Simak di bawah ini yuk penjelasannya!

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

TERKAIT: Tips Memanggang Ayam dengan Oven Listrik agar Matang Merata

TERKAIT: 5 Resep Tahu Kecap Praktis Enak Menggugah Selera

Dekat banget, 5 seleb ini tetap bersahabat meski berbeda keyakinan

Cara Mengesampingkan Sifat Egois Demi Kepentingan Bersama dalam Hubungan

Budayakan berkompromi

Satu kemampuan yang harus selalu dipunya pasangan dalam hubungan adalah kompromi. Kompromi dimaksudkan agar kalian mendapat jalan tengah yang adil bagi satu sama lain ketika kepentinganmu dan kepentingannya mengarah ke jalan yang berbeda. Kompromi juga melatih kalian menekan ego masing-masing.

Selalu libatkan satu sama lain dalam setiap pengambilan keputusan

Kamu tidak bisa mengambil keputusan sendiri lalu meminta dia mengikuti, dia pun tidak bisa melakukan itu terhadapmu. Untuk itu, sejak awal sebaiknya kalian membiasakan untuk melibatkan satu sama lain dalam setiap pengambilan keputusan. Lebih baik didiskusikan sejak awal daripada mengubah keputusan yang telah diambil, kan?

Saling mendengarkan, itu penting

Dengan mendengar kamu dan dia akan saling tahu apa yang ada dalam hati masing-masing, apa yang diinginkan, dan bagaimana satu sama lain ingin sesuatu berjalan. Kalian akan melihat dari sudut pandang lain dan akan lebih kompak dalam mengambil keputusan. Mendengar juga bisa melatih kalian untuk memahami cara pandang satu sama lain, lho.

Mengesampingkan Keegoisan Takkan Susah Asal Sama-sama Berusaha Demi Hubungan

Jika sesekali ada yang harus mengalah, lakukanlah setelah proses diskusi

Jangan mengalah diam-diam dan membiarkan pasangan merasa mengambil keputusan yang tepat, kalau pada kenyataannya kamu tidak suka dan memilih memendamnya sendirian. Misal dia ingin melakukan sesuatu yang tidak sepemahaman denganmu, kamu harus tetap ungkapkan kepadanya meski pada akhirnya, kamu rela mengalah.

Saling jujur dan terbuka

Biasakan selalu terbuka mengenai hidup satu sama lain. Selalu bertukar cerita tentang apa saja yang ada di keseharian, secara tidak langsung juga akan membuatmu lebih memahami satu sama lain kok. Itu artinya, secara tidak langsung juga kamu dan pasangan sedikit demi sedikit menekan sifat egois yang ada dalam diri masing-masing.

Semangat, yuk! Tanpa keegoisan menguasai diri, membangun sebuah hubungan yang baik takkan sulit kok.