Sukses

Lifestyle

Alasan-alasan Kamu Tidak Perlu Mengorbankan Diri Untuk Jadi Selingkuhan

Fimela.com, Jakarta Kekuatan cinta memiliki kekuatan luar biasa yang tak terukur. Kadang, cara kerja cinta berada jauh di luar logika maupun akal sehat kita. Cinta mampu membuat seseorang melakukan hal-hal yang tak pernah terpikirkan, termasuk jadi selingkuhan.

Cinta memang membuat seseorang bisa merelakan dirinya terjebak dalam hubungan bersama seseorang yang berada ratusan, bahkan ribuan hingga ratusan ribu kilometer jauhnya dari tempat ia berada. Karena cinta, seseorang bisa mengesampingkan soal restu orang tua. Karena cinta pula, adat istiadat mengenai pernikahan yang selama ini digenggam keluarga secara turun menurun, bisa jadi kalah penting.

Terkadang perilaku orang yang lagi jatuh cinta bikin orang lain yang melihatnya berdecak heran dan bergumam, "ada ada saja," tapi, ya begitu lah cinta. Sebuah hal absurd yang bisa mendorong seseorang bertindak gila. Namun harus dipahami, bahwa kedudukan cinta itu tinggi dan suci. Semestinya ia membawa kedamaian bagi semua yang merasakannya.

Cinta itu sebuah bentuk penghormatan, dan dicintai itu selayaknya membuatmu merasa terhormat, bukan sebaliknya. Jadi, segila-gilanya kamu karena cinta, kamu harus tetap pakai logika agar tidak menjatuhkan kehormatanmu sendiri. Seperti dengan menjadi selingkuhan itu tadi.

 

 

Cinta yang Suci Tak Seharusnya Membuatmu Berada di Posisi Orang Ketiga

Kita memang tidak bisa sepenuhnya mengontrol hati dan cinta kita ini jatuh ke siapa, tapi tentu saja kita bisa memilih akan bagaimana langkah selanjutnya. Segera putar haluan, atau biarkan saja mengikuti arus?

Ya, tak jarang seseorang memilih 'jalani saja dulu', seakan dia akan mampu memutarbalikkan hatinya lagi dengan mudah nanti ketika perjalanan sudah terlampau jauh. Namun sebaiknya ketika kamu paham keadaan membawamu ke arah sana, pikirkan kembali; seperti itukah cara memperjuangkan cinta?

 

 

Kalau memang cinta, dapatkan atau lepaskan. Jangan berada di zona abu-abu, karena segala yang ada di sana itu semu. Pun dengan cinta yang diakui ada, juga dengan bahagia yang kamu rasa.

Kalau dia cinta kamu, dia akan mengupayakan segalanya untuk bisa bersamamu. Iya, segalanya. Kalau dia masih banyak alasan untuk tidak melakukannya, mungkin cintanya padamu tidak sebesar cintanya untuk pasangan 'resmi'-nya. Sebab dia punya lebih banyak alasan untuk bertahan dengan pasangannya itu.

Saat kamu dan dia sama-sama tahu itu salah tapi masih meneruskannya, pikir ulang. Apa itu benar cinta? Hmm, Maybe it's not love, maybe it's just lust. :)

Dia yang mencintaimu akan memperlakukanmu dengan penuh rasa hormat, dia yang mencintaimu akan memperjuangkanmu dengan cara yang baik. Dia yang mencintaimu takkan mengajakmu terjerumus dalam kubangan yang dia gali untuk dirinya sendiri. Dia yang mencintaimu, takkan membiarkan kamu jadi selingkuhan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading