Sukses

Lifestyle

Jangan Lakukan Ini Sambil Makan!

Next

“Makan sambil garap kerjaan, dong. Kalau deadline mana sempat makan di luar kantor.”

-Sarah, 24 tahun- 

“Biasanya aku makan sambil online. BBM-an, chatting. Nggak bisa pisah dari gadget, nih!”

-Tata, 22 tahun-

Duduk di Depan Layar

Duduk di Depan Layar

Saat lagi hectic, tak jarang, kan, kamu makan siang di depan komputer yang seolah tidak rela ditinggalkan. Begitu juga buat kamu yang hobi makan sambil nonton film atau pegang gadget. Warning! Perhatian yang tersita ke layar saat sedang makan akan meningkatkan asupan makanan. Lama-kelamaan berat badanmu pun bisa meningkat. Selain itu, stres di tempat kerja dan tersuplainya berbagai cemilan di depan mata pasti akan menggodamu untuk lebih sering ngemil. Jadi, jauhkan makanan dari depan layar apa pun, atau masalah berat badan akan mengganggu penampilanmu.

Next

“Aku biasanya breakfast sambil nyetir. You know lah, ya, Jakarta macetnya kayak gimana. Kalau makan di rumah takut telat ngantor. Ya udah, alhasil makan sambil bermacet ria gitu, deh.”

-Ine, 27 tahun- 

Sambil Menyetir

Sambil Menyetir

Selain layar, ini juga pantas kamu khawatirkan. Melakukan hal lain saat menyetir itu berbahaya, termasuk makan, karena bisa menyebabkan konsentrasimu terganggu. Jadi, lebih baik berhentilah berpikir kalau makan sambil menyetir di kemacetan Ibu Kota itu adalah solusi terbaik. Lagipula, makan dengan konsentrasi penuh akan membuat kamu lebih bisa menikmati lezatnya menu makanan tanpa perasaan was-was.

Apakah kebiasaan mereka sama denganmu? Ternyata tidak cuma itu, Fimelova. Masih ada beberapa kebiasaan ketika makan yang merugikan tubuhmu. Baca terus!

Next

“….Kadang yang bikin nggak nyaman, tuh, waktu kondangan. Maunya makan sambil santai, eh malah berdiri sambil desak-desakan, belum lagi tangan bawa tas and souvenir. Ribet.”

-Carla, 29 tahun-

Sambil Berdiri

Sambil Berdiri

Saat berdiri, kita dalam keadaan tegang. Hal itu karena organ keseimbangan dalam pusat saraf bekerja keras mempertahankan semua otot agar bisa berdiri dengan stabil. Padahal, syarat terpenting agar sistem pencernaan siap menerima makanan adalah ketenangan. Memang, faktanya kebanyakan orang mengadakan acara dengan konsep standing party yang mau tak mau mengharuskan kita berdiri, pakai high heels pula! Ini bisa kita siasati dengan mencari tempat duduk kosong yang biasanya disediakan di sudut ruangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Next

“Gue hobi banget makan pedes. Tapi, kalau udah over pedes, pasti bawaannya minum sebanyak-banyaknya. Abis itu berasa kembung, deh. Tapi ngerasa ada kepuasan tersendiri gitu….”

-Anissa, 22 tahun- 

Banyak Minum

Banyak Minum

Banyak minum memang sangat disarankan. Namun, kalau kita terlalu banyak mengonsumsi air saat makan, akan menghambat pencernaan di lambung. Karena itu, jika ingin minum banyak sebaiknya sebelum atau dua jam setelah makan agar tubuh bisa menyerap nutrisi secara maksimal.

Next

“Kalau sudah terlalu lapar biasanya kita makannya bersemangat. Apa pun yang ada di depan mata bawaannya pengin ditelan. Memang, sih, setelah itu rasanya sesak napas dan perut kembung. Akibat rakus kali, ya.”

-Mila, 30 tahun-

Makan Terlalu Cepat

Makan Terlalu Cepat

Mengonsumsi makanan terlalu cepat atau terburu-buru membuat otak tak menyadari bahwa perut sudah penuh, lho, Fimelova. Ini mengakibatkan 2 hal, pertama, perut jadi kembung karena banyak udara yang tertelan sehingga perut terasa tak nyaman. Kedua, karena tak menyadari perut sudah penuh, kita jadi mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Hati-hati, ini yang membuat berat badanmu bertambah dengan sukses!

Masih menyepelekan aktivitas makanmu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading