Sukses

Lifestyle

Pelukan, dari Ungkapan Kasih Sayang menjadi Produk Jasa

Next

Jacqueline Samuel

Jackie tak sembarangan membuka praktik terapinya di Amerika Serikat. Lulusan Universitas Rochester itu sempat mengadakan penelitian mengenai ilmu kognitif serta relasi sosial dan menemukan bahwa pelukan dalam beberapa menit bahkan mampu meredakan stres sampai berhari-hari. Jackie meyakini kekuatan sentuhan sebagai terapi penyembuhan. Karena itu, Jackie menyediakan tempat untuk “beristirahat” dari segala macam rutinitas dan beban hidup para pelanggannya sejak Juni 2012.

“Sepertinya saya memang terlahir untuk berpelukan. Berpelukan imenyehatkan secara spiritual dan menyenangkan," ujarnya. Perempuan 29 tahun yang akrab dipanggil Jackie ini bisa mengumpulkan jutaan rupiah dalam sehari hanya dengan membuka jasa pelukan yang ditawarkannya lewat laman thesnuggery.org. Tarif yang dipatok per transaksi pun dibedakan berdasarkan waktu dan jumlah pemeluknya, mulai dari USD 50 sampai dengan USD 180. Dalam menjalankan bisnisnya itu, Jackie bekerja bersama sang asisten, Colleen, yang membantunya dalam terapi The Double Cuddle yang melibatkan 2 orang pemeluk sekaligus.

Bisnis tak biasa ini langsung ramai dibicarakan dan diberitakan di berbagai media internasional. Pelanggannya berdatangan dari berbagai usia, latar belakang, dan permasalahan masing-masing, mulai dari lelaki paruh baya yang merindukan sentuhan sampai yang hanya penasaran dengan terapi ala Jackie ini. Namun, bisa ditebak kalau sebagian besar dari mereka adalah laki-laki dewasa.

Next

Jacqueline SamuelMenjual jasa pelukan yang mengutamakan sentuhan, Jackie memproteksi diri dengan memberlakukan peraturan keras. Dia membebaskan klien untuk memeluknya asal tak menyentuh bagian vital atau yang tertutup pakaian dalam untuk menghindari penyimpangan terapi menjadi jasa berahi, mengingat terkadang pelukannya memunculkan gairah seksual.

Sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki, Jackie mengajak pelanggannya ke sebuah kamar yang nyaman dan privat, tapi tetap meminta teman atau keluarga pelanggan berjaga di luar kamar tidur selama transaksi berlangsung. Sebagai kompensasi, Jackie pun menawarkan gaya berpelukan yang beragam. Tak hanya memeluk dari belakang atau meringkuk, 100 gaya berpelukan non-seksual yang didapatnya dari buku Cuddle Sutra pun bisa dipraktikkan.

Bagaimana dengan di Indonesia? Pelukan masih diterima sebatas dilakukan antar-orang terdekat, sebagai wujud kasih sayang, dukungan, maupun tanda persahabatan. Sebatas itu, bukan sebagai ladang bisnis. Beberapa Fimelova yang kami wawancarai mengungkapkan budaya Timur tetap tak bisa sepenuhnya menerima terapi semacam ini, salah satunya Sendy (35, editor).

Bagi Sendy, pelukan yang menenangkan hanya bisa dilakukan oleh orang yang dikehendaki. “Berpelukan baru akan bermanfaat kalau dilakukan oleh dua orang yang memiliki chemistry. Kalau tak begitu dekat dengan kita secara emosional, apalagi orang asing, rasanya tak akan berpengaruh. Selain itu tadi, masalah norma yang masih sulit diterima,” paparnya. “Iya, selama benar-benar bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan jiwa tak masalah. Yang menjadi pertimbangan pada akhirnya lebih ke norma dan budaya. Karena kontak fisik masih menjadi hal sensitif, sepertinya memang belum bisa dipraktikkan di negara kita, deh,” Siska (26, trainer) menambahi.

Poin pentingnya, kontak fisik punya efek positif untuk kesehatan fisik dan mental. Pelukan dipercaya bisa mempererat ikatan emosional. Hormon oksitosin yang diproduksi tubuh saat berpelukan bahkan memunculkan perasaan bahagia dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam buku The Joy of Touching, Helen Colton juga mengungkap bahwa sentuhan meningkatkan hemoglobin yang membuat suplai oksigen ke jantung dan otak menjadi lebih lancar sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan saat kondisi tubuh menurun. So, untuk menjadi sehat dan bahagia sesederhana memberi dan mendapat pelukan hangat untuk dan dari orang-orang terdekat. Kalau sudah begitu, tak perlu lagi memperdebatkan diterima atau tidaknya praktik ala Jackie, apalagi menyiapkan uang hanya demi mendapatkan satu pelukan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading