Sukses

Lifestyle

Hati-hati, Ini Penyebab dan Gejala Kanker Melanoma yang Diderita Adara Taista

Fimela.com, Jakarta Kanker Melanoma disebut menjadi penyebab kematian menantu Hatta Rajasa, Adara Taista yang tak lain adalah istri dari Rasyid Rajasa. Sejak didiagnosis menderita kanker melanoma, Adara pun telah menjalani pengobatan sampai ke luar negeri.

"Saya mohon kawan-kawan doakan ya, agar bangsa kita dan seluruh kegiatan untuk kemanusiaan untuk melakukan riset-riset yang bisa mengatasi melanoma seperti itu. Kami sudah berobat di Indonesia, Singapura, terakhir di Jepang. Memang belum ditemukan (obatnya). Tapi ini semua takdir Allah. Obat itu perantara tapi yang berkehendak Allah," ujar Hatta Rajasa usai pemakaman Adara Taista. 

Terkait kanker melanoma yang diderita Adara, kamu harus tahu hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan risiko munculnya penyakit ganas tersebut:

1. Menyerang Orang Berkulit Cerah

Orang yang kulitnya cerah biasanya memiliki pigmen yang lebih rendah. Hal ini menyebabkan seseorang memiliki perlindungan lebih kecil dari radiasi UV.

Menurut National Cancer Society, orang kulit putih atau orang kaukasus memiliki risiko 30 kali lebih tinggi terserang melanoma dibandingkan orang kulit hitam atau orang yang memiliki darah Afrika.

2. Terlalu Sering Menggunakan Ponsel

Kebiasaan ini memang tak bisa lepas dari sebagian orang di era milenial.

Sebuah penelitian menyebutkan terlalu sering menggunakan ponsel dan membiarkannya dekat dengan tubuh kita akan menyebabkan kanker kulit. Gelombang frekuensi radio yang dipancarkan dari ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit.

3. Menggunakan Makeup Berlebihan

Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa menggunakan produk perias setiap hari dapat memicu kanker kulit. Hal ini karena adanya bahan kimia di produk tertentu.

4. Daerah Tempat Tinggal

Tak hanya di iklim topis, ternyata orang yang tinggal di daerah pegunungan memiliki risiko kanker kulit.

Mereka yang tinggal di pegunungan jarang terkena paparan sinar UV dan menyebabkan sel-sel kulit menjadi rusak. Rusaknya sel kulit ini juga bisa menimbulkan kanker kulit.

5. Sering Melakukan perjalanan dengan Pesawat

Bagi pilot atau pramugari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk terkena kanker kulit.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of California, San Francisco 2014 menyebuktan bahwa semakin sering kamu berada di atas ketinggian kurang lebih 914 meter dari atas permukaan air laut bisa meningkatkan 15 persen terkena radiasi sinar UV.

Gejala Kanker Kulit Melanoma

1. Munculnya Tahi Lalat

Sering kali tumor melanoma dimulai dari tahi lalat yang sudah atau dari suatu jaringan yang mirip tahi lalat.

Orang-orang dengan tahi lalat lebih dari 50 memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kanker kulit. Salah satu tanda dari tahi lalat yang merupakan melanoma adalah bentuknya yang asimetris, batas tahi lalat yang tidak rapi, warna yang berbeda-beda, dan memiliki ukuran yang besar.

2. Peradangan di Sekitar Tahi Lalat

Sel-sel kanker kulit biasanya akan memicu peradangan di sekitar tahi lalat. Peradangan ini akan ditandai dengan kemerahan yang mirip dengan iritasi kulit. Namun, bedanya kondisi ini akan cenderung memburuk setiap hari.

3. Kulit Sensitif

Ketika seseorang dinyatakan mengalami kanker kulit, biasanya dokter memeriksa tanda-tanda perkembangan sel abnormal. Misalnya seperti gatal terus-menerus, rasa sakit saat disentuh, dan iritasi.

 

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading