Sukses

Lifestyle

Cerita Haru di Balik Foto Perempuan yang Gelar Resepsi Pernikahan Sendirian

Fimela.com, Jakarta Setelah melaksanakan prosesi ijab kabul, maka rangkaian yang harus dihadapi setiap pasangan yang baru menikah adalah menggelar acara resepsi pernikahan. Umumnya resepsi pernikahan dilaksanakan usai acara ijab kabul atau pemberkatan pernikahan, tapi ada juga yang menggelar resepsi di waktu yang berbeda dengan ijab Kabul.

Momen resepsi pernikahan boleh dibilang adalah salah satu cara pengantin dan keluarganya membagi kebahagiaan mereka dengan saudara serta sahabat. Biasanya para pengantin akan memilih tema pesta resepsi sesuai dengan keinginan mereka, tapi bagaimana jadinya jika resepsi sudah dipersiapkan sedemikian rupa namun salah satu pengantin tak datang?

Itulah sebuah cerita yang dialami oleh seorang perempuan bernama Badriyah Amirullah yang kini kisahnya tengah menjadi viral di dunia maya. Dilansir dari NST, perempuan berusia 26 tahun tersebut akan menggelar resepsi pernikahannya dengan Mohamad Syaiful Izwan Mohamad Shah, tapi di tengah jalan Syaiful malah tak bisa menghadiri resepsi pernikahannya sendiri.

Badriyah dan Syaiful menikah pada 18 November 2017 upacaranya sendiri digelar oleh pihak perempuan di Kampung Maleyu Majidee, Johor Malaysia. Untuk resepsinya digelar dipihak laki-laki. “Dia (Syaiful) diberi tiga hari libur dan diminta pulang pada hari Senin (19 Maret 2018). Jadi, saat itu kami berpikir tidak aka nada masalah dengan resepsinya,” jelas Badriyah.

Suami Badriyah yang bekerja sebagai pemadam kebakaran ternyata tak dapat menghadiri resepsi pernikahan mereka. Syaiful yang seharunya sudah menyelesaikan pelatihan pada bulan Juli tidak bisa begitu saja pulang ke rumah. Dan akhirnya, sebuah mimpi buruk terjadi, Syaiful benar-benar tak bisa pulang sehingga Badriyah harus menggelar resepsi pernikahan sendirian.

Diberi Kekuatan oleh Keluarga

Meskipun tanpa kehadiran Syaiful, resepsi pernikahan tersebut tetap digelar di Mini Arena Square, Chenderong Balai. Badriyah harus datang ke pesta pernikahannya sendirian dan itulah yang sangat sulit baginya. Badriyah hampir saja menangis dan tak mau datang ke resepsinya, namun sang suami dan keluarganya terus memberikannya kekuatan.

“Akhirnya aku memberanikan diri berjalan di depan tamu menuju ke meja utama,” terang Badriyah. Tak hanya ingin menangis, tapi Badriyah juga mengaku tak sanggup jika harus melihat tatapan para tamu, ia mengaku malu jika harus melaksakan resepsi pernikahan sendirian, tanpa ditemani suaminya.

Tidak Mendapatkan Izin Pulang

Sebagai seorang pemadam kebakaran Syaiful sepertinya tahu betul dengan risiko yang ada dalam profesinya tersebut. Syaiful memang tidak bisa begitu saja izin pulang. Saat pelatihan seorang pemadam baru diperbolehkan pulang jika ada keluarganya yang meninggal dunia. Karena kejadian tersebut Badriyah pun mengaku lebih siap.

Ya, sebagai seorang istri dari petugas pemadam kebakaran, Badriyah sadar kalau suaminya memiliki tanggung jawab yang besar. “Berada di pelaminan sendirian pastinya tidak akan mudah aku lupakan. Tetapi semua kejadian ini aku ambil sebagai sebuah pelajaran untuk masa depan karena mungkin kedepannya akan ada lebih banyak tantangan yang menghampiri.”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading