Sukses

Lifestyle

Bukan Semata Kegatelan, Ini yang Sebenarnya Terjadi Saat Seseorang Berani Menyapa Mantannya

Fimela.com, Jakarta Semua hal yang berkaitan dengan mantan bisa jadi sesuatu yang negatif. Sebab, bagian dari masa lalu tersebut memang sangat berpotensi menyinggung sesuatu yang sentimentil di diri seseorang. Mungkin semacam mengungkit kisah lama, atau bahkan luka lama.

Di manapun kita memposisikan diri, selalu ada celah untuk membesar-besarkan salahnya mantan. Baik itu mantannya si pacar, maupun mantan kita sendiri. Apalagi kalau si mantan sudah secara langsung berani "menyentuh" masa kini, semisal lewat komunikasi.

Jangankan bercakap dengan intens, mantan menyapa "hai" saat tidak sengaja berpapasan langsung saja sudah bisa membuat banyak kekacauan, lho! Tidak percaya?

Coba ya, saat kamu lagi jalan sama pacar, lalu bertemu sosok mantan; kalau itu mantannya dia yang menyapa, kamu pasti bete, kalau itu mantan kamu yang menyapa, dia yang bete. Pasti ada anggapan negatif ke si mantan! Ya, walau tidak semua bete-nya diungkapkan, sih.

Padahal, kalaupun si mantan nyapa duluan itu tidak berarti dia kegatelan dan kamu harus cemburu lho. Dia pun belum tentu punya niat buruk. Terlepas dari apapun niat khususnya, yang pasti kalau mantan berani menyapa, itu merepresentasikan tiga hal seperti berikut ini.

Alasan Sebenarnya Kenapa Mantan Berani Menyapa

1. Berbesar hati menghadapi kenyataan

Tidak semua orang bisa berbesar hati menghadapi kenyataan bahwa ia dan mantan pacarnya sudah berjalan ke arah yang berbeda. Berani menyapa mantan itu tanda ia berdamai dengan masa lalu; seperti apapu keadaannya sekarang.

2. Sudah tidak ada rasa

Oh well, sekalipun sudah terima, orang yang masih memiliki perasaan ke si mantan itu biasanya cenderung menghindar kalaupun tak sengaja berpapasan di jalan. So, kalau ada mantan menyapa saat tak sengaja bertemu, kemungkinan besar dia tidak ada rasa.

Tidak Ada Intensi Apa-apa yang Perlu Dikhawatirkan

3. Ada perlu

Walau hubungan sama mantan terjalin dengan baik setelah putus, memulai komunikasi sama mantan apalagi meminta bantuan pasti sungkan sekali dilakukan kalau tidak benar-benar perlu. So, positive thinking aja, ya. Mantan yang berani menyapa itu karena memang benar-benar ada perlu.

Terlepas dari apapun maksud di balik sapaan si mantan, positive thinking itu tetap perlu. Bukan buat dia, tapi buat kamu dan pasanganmu sekarang. Kamu tidak mau kan, pikiran buruk itu merusak suasana dalam hubungan kalian?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading