Sukses

Lifestyle

Curhat Pembaca: Pacar Super Egois!

Fimela.com, Jakarta Dari: Akmalia Setyati

Dear redaksi bintang.com, panggil aja gue Lia. Umur gue 18 tahun. Gue punya pacar yang sangat egois. Dia ga pernah mau ngaku salah. Kalaupun pas lagi berantem gue minta maaf duluan pun dia ga mau minta maaf juga. Padahal gue minta maaf itu sebagai bukti kalo gue ngebuang gengsi gue demi hubungan kita.

Jujur gue kesel banget ngadepin dia kalo lagi kayak gini, dan gue juga ga bisa minta maaf melulu. Gimana sih cara ngadepin pacar yang super egois kayak begitu? Tolong jawab ya, thank you banget.

***

Dear Lia,

Satu hal yang pasti, menghadapi orang egois itu tidak bisa dengan keegoisan pula. Kalau kamu menghadapi dia dengan sama kerasnya, yang ada kalian saling menyakiti.

Selama kamu masih punya tenaga dan kesabaran untuk mengalah, mengalah lah. Bukan untuk membenarkan tindakannya, tapi untuk memberi contoh pada dia kalau beginilah seharusnya yang dia lakukan untuk hubungan.

Dia Perlu Didikte

Ketika kamu tidak sedikitpun merasa bersalah tapi kamu meminta maaf padanya demi membuat keadaan kembali baik-baik saja, pastikan dia tahu soal itu. Kalau perlu, kamu beri tahu langsung dengan kata-katamu.

Misal, ketika bertengkar dan tak ada yang mau minta maaf sampai berhari-hari, it's OK untuk minta maaf duluan. Tapi, bilang sama dia "Aku minta maaf bukan berarti aku salah atau aku mengaku salah, ya. Aku cuma pengin kamu tahu kalau aku siap menurunkan ego aku demi kita, demi jaga hubungan ini tetap baik-baik aja."

Bukan berarti kamu tidak ikhlas melakukannya demi hubungan kalian, tapi kalau dia tidak bisa membuka mata, hati dan telinganya untuk itu, berarti harus ada seseorang yang mencoba membukanya. Cobalah, siapa tahu kamu ada orang yang tepat untuk melakukan itu.

Kamu Tidak Bertanggung Jawab Mengubahnya

Sebagai pacar, tentu ada hasrat dalam hatimu untuk membuat keadaan jadi lebih baik, termasuk bila itu berarti kamu harus mengubah sifat-sifat burukmu dan dia juga mengubah sifat-sifat buruknya. Tapi, ketika keinginan itu tak ada dalam dirinya, kamu juga tak bisa memaksakan.

Kamu tak perlu mengorbankan dirimu terus-terusan dan bersabar terus-terusan menghadapi dia yang seperti itu, sampai dia bisa berubah jadi lebih baik untuk hubungan kalian dan untuk kamu. Kalau kamu sudah berusaha tapi dia tak menunjukkan itikad baik yang sama, ya sudah, pergi saja. Berjuang boleh, tapi lihatlah kelayakan si dia yang kamu perjuangkan. Dalam hubungan, berjuang itu harus dilakukan berdua. 

Jangan buang waktu lama untuk memperjuangkan dia yang tak ingin berjuang bersamamu, ya. ;)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading