Sukses

Lifestyle

Diet Sukses: Kenapa Banyak Lemak Berkumpul di Perut?

Fimela.com, Jakarta Bentuk tubuh perempuan memang nggak ada yang sempurna. Kadang, kamu sudah berhasil menurunkan berat badan. Lengan dan juga paha juga sudah menjadi langsing. 

Tapi sayang, bagian perut masih sangat susah untuk diratakan. Padahal, kamu sudah melakukan berbagai olahraga yang fokus pada core dan perut. 

Tapi, perut masih saja buncit. Ternyata, memang ada beberapa penyebab yang bikin kamu susah sekali menghilangkan perut buncit. 

Salah satunya, kamu masih sering mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat, namun sedikit serat. Selain itu, dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa alasan kenapa perutmu sulit sekali rata. 

1. Genetik

Setiap tubuh memiliki pola dan cara yang berbeda saat menyimpan lemak. Ada banyak hal yang memengaruhi apakah lemak mudah terbakar menjaga energi, atau sulit. Salah satunya, genetik. Gen, tulis Hello Sehat, mengatur kortisol dan leptin. Keduanya mengatur asupan kalori dan berat badan tubuh. 

Kurang Gerak

Perut buncit bukan cuma terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Tapi juga karena kamu kurang gerak. 

Hello Sehat menulis, sebenarnya kalau metabolisme tubuhmu baik, hanya dengan berjalan kaki kamu bisa mengurangi lemak di perut. Bahkan, dengan olahraga biasa yang dilakukan secara rutin, perut bisa menjadi rata. 

Stres

stres juga ternyata bisa membuat perut buncit. Soalnya pada saat kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. 

Sayangnya, hormon ini meningkatkan berat badan. Ditambah lagi, saat stres kamu cenderung makan makanan yang berlebih. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading