Sukses

Lifestyle

Eksklusif, menaklukkan dunia ala Dul Jaelani

Fimela.com, Jakarta Setiap individu tentu memiliki cara tersendiri untuk menuangkan beragam cerita dalam hidup. Begitu pula musisi muda, Dul Jaelani, yang mengemas pengalaman pribadi lewat karya-karya garapannya. Kian mantap bersolo karier, ia kembali memperkenalkan single terbaru yang mengusung tajuk Taklukkan Dunia.

***

Seperti yang diketahui, putra ketiga musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini sebelumnya telah hadir dengan dua buah single. Adalah Kamu dan Aku yang bernuansa alternative brit pop serta Cakrawala, sebuah single yang musiknya sangat kental dengan balutan grunge.

Sentuhan berbeda kemudian Dul Jaelani suguhkan dalam single terbaru, Taklukkan Dunia. Menggarap single dengan nuansa EDM sekaligus menjawab tantangan yang ia berikan pada diri sendiri. Adapun proses produksinya, Dul dibantu oleh musisi andal, Pay Burman yang bertindak sebagai produser.

Selain itu, Dul mempunyai perspektif lain dalam memandang makna dari menaklukkan dunia. Bermula dari cerita pribadi yang tak sepaham dengan pujaan hati, lantas Dul menyadari jika esensi menaklukkan bukan hanya soal cinta dan mimpi, tetapi lewat caranya sendiri.

"Sebenarnya cerita pribadi lagi berantem sama TTM-an debat masalah ideologi masing-masing. Dia waktu itu nggak sabar banget karena memang dia lebih tua dari saya. Dia sudah memikirkan masa depannya, saya pun saat itu masih jauh dari mimpi-mimpinya," jelas Dul Jaelani kepada Fimela.com, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Dul ternyata telah mempersiapkan project debut album solo yang berisi tabungan lagunya selama ini. Besar harapnya, jika ia dapat mempersembahkan debut album tersebut diusia 19 tahun. Ambisi ini berangkat dari keinginannya untuk mendahului rekam jejak sang ayah, Ahmad Dhani yang merilis album diusia 20 tahun pada 1992 silam.

Dul Jaelani berbagi kisah lebih dalam mengenai keseruan penggarapan single Taklukkan Dunia, bagaimana ia memaknai single tersebut, hingga bocoran debut album solo. Simak wawancara eksklusif Fimela.com bersama Dul Jaelani lewat rangkuman berikut ini.

Buah pemikiran Taklukkan Dunia

Taklukkan Dunia menjadi langkah yang cukup berani bagi Dul Jaelani. Di lagu ini ia kembali mencoba peruntungannya di ranah mainstream, yakni dengan menjajal genre EDM yang sedang marak di kalangan millennials.

Apa makna single Taklukkan Dunia?

Sebenarnya cerita pribadinya lagi berantem sama TTM-an lagi debat masalah ideologi masing-masing cewek ini waktu itu lagi nggak sabar banget karena memang dia agak lebih tua dari saya. Dia sudah memikirkan masa depannya, saya pun  saat itu masih jauh dari mimpi-mimpinya. Jadi, saya berantem dan kebetulan lirik di lagu saya ‘Berikanlah aku waktu, aku berjanji padamu akan ku raih mimpiku,’ itu memang dari kisah nyata saya tulis liriknya terinspirasi dari kejadian itu.

Tapi akhirnya cewek itu tetap pergi meninggalkan saya. Saya galau akhirnya nulis lagu Kamu dan Aku waktu itu, saya gagal move on lah. Karena saya pikir untuk mendapatkan semua, menaklukkan dunia saya pikir adalah menaklukkan hati sang wanita, namun menaklukkan dunia adalah saya tetap kuat dan ingin menaklukkan dunia dengan cara saya sendiri salah satunya yaitu bermusik dengan warna dan pilihan saya sendiri. Kalau saya cewek yang dulu mungkin saya nggak bisa memilih.

Cerita di balik lirik lagunya?

Tapi Taklukkan Dunia ini saya tulis lebih universal sebenarnya  di lagu ini saya ngomong ke semua orang liriknya saya persembahkan untuk semua orang yang saya kenal atau bahkan yang belum saya kenal. Ada liriknya ‘Ku masih menantikanmu hingga dirimu mau hidup bersamaku dan bahagia selamanya’ sebenarnya saya itu mengajak kalian yang sudah saya kenal atau belum kenal, kalau kalian mau hidup bersama saya, tapi sabar saya sedang meraih mimpi.

Part lirik yang menjadi favorit Dul Jaelani?

Kalau aku pribadi yang kutulis “Dan usaplah air mata, air mata jadikan kata-kata,”. Karena memang hampir semua orang merasakan air mata dan air mata akan menjadi  sia-sia kalau tidak kita jadikan kata-kata. Itu penggalan lirik favoritku.

Mengapa mengusung EDM?

Dulu merasa tertantang kan aku bisa dibikin hatersnya EDM. Musik-musik zaman now nggak suka. Cuma aku suma merasa haters aja kalau bisa nyinyir doang tanpa berkarya. Waktu aku merasa tertantang banget, ada perang dalam hati aku, harus buat lagu yang benar-benar zaman now. Akhirnya, Alhamdulillah waktu itu nemu lagu Taklukkan Dunia itu judul awalnya pakai bahasa Inggris. Judulnya Broken Radio. Saya tulis dini hari, saya sudah nemu lagunya, saya ngejam sama anak-anak, saya ingat setelah fajar jam 6 pagi baru saya ke teras dan saya tulis liriknya dan Alhamdulillah langsung jadi. Waktu itu judulnya belum Taklukkan Dunia masih Untukmu, Untukku. Akhirnya ketemu label 401 sama bang Pay, produsernya kontrak dua lagu bang Pay suka satu lagu, Mama Tolonglah yang habis ini akan saya rilis. Lagi rekaman aku ngomong ke bang Pay, ‘Bang Pay aku mau Coldplay, musiknya zaman sekarang banget. Alhadulillah bang Pay juga wawasan musiknya luas, beliau bisa bikin yang rock n roll banget, pop, electronic dan nyambung, satu visi.

“Lirik-lirik lo banyak yang bisa dijadiin judul, kayaknya Untukmu, Untukku kurang greget’. Akhirnya kita workshop bang Pay nemu part gitar dan sengaja aku nyanyi “Kita kan taklukkan dunia” aku ulang-ulang terus aku bilang “Bang Pay, judulnya Taklukkan Dunia aja ya’. Pas rekaman baru nemu judulnya.

Proses bisa kerja sama dengan Pay?

Proses awal itu saya lagi iseng-iseng buka voice memos lagi lihat lagu-lagu saya yang saya rekam sendiri, apa ini Broken Radio, saya play ternyata itu hari pertama saya menemukan Taklukkan Dunia itu tanggal 17 Desember 2017. Jadi dari Desember baru rekaman pas bulan puasa 2018, lumayan lama. Karena memang lagu Taklukkan Dunia ini awalnya nggak saya anggap tapi akhirnya bang Pay punya visi yang lebih lanjut dan bang Pay tertarik dan jadinya zaman now. Bisa dibilang ini komersil tapi ini juga idealisku, memang aku lagi ingin bikin musik zaman now.

Setelah rilis, apakah Dul puas dengan hasilnya?

Aku manusia biasa, bisa dibilang peluncuran single Taklukkan Dunia tanggal 30 Agustus 2018 adalah konser aku yang paling grogi karena itu bisa dibilang malam pertama untuk sisa hidupku. Di Taklukkan Dunia ini benar-benar aku kembali muncul ke musik Tanah air setelah vakum. Aku sempat berpikir habis ini rilis habis ini menaklukkan dunia ternyata tidak, pas habis rilis bingung gimana caranya menaklukkan dunia. Ternyata menaklukkan dunia itu nggak gampang. Kalau dibilang puas, masih jauh dari rasa puas dan akhirnya saya lihat videonya live saya, memang perjalanan saya masih panjang karena musik dan penampilan saya masih jauh dari kata-kata matang. Sepertinya harus banyak belajar, jam terbang baru Insya Allah bisa dibilang matang dalam bermusik.

Bagi Dul, apa makna menaklukkan dunia yang sebenarnya?

Kalau aku bilang jadi orang yang merdeka, tidak dalam kekuasaan siapapun maksudnya dalam penentuan hidup, ayah selalu pesan harus menjadi orang yang merdeka. Taklukkan dunia apa yang saya cinta, saya kejar dan saya lakukan.

Bagaimana tanggapan pendengar setelah single Taklukkan Dunia rilis?

Alhamdulillah 90 persen pada bilang keren, pada bilang lagunya berkelas itu Alhamdulillah itu berkat Tuhan semua, ada mungkin 7 persen yang masih mengkritik dan tentu saya butuh kritik, mungkin kalau saya nggak dikritik suara saya jelek, saya tidak akan les vocal itu kritik sangat membangun dan 3 persen yang nyinyir. Saya ingin berterima kasih kepada kalian yang sudah menanggapi musik saya. Tentu saya butuh kritik dari kalian, tapi saya tidak akan mendengarkan kalian yang berkomentar sadis tak bermakna.

Hal yang menarik dari single Taklukkan Dunia?

Saya bukannya sombong Cuma saya punya wawasan terhadap musik dan menurut saya musik yang saya buat ini benar-benar baru untuk industry musik Indonesia, musik yang saya buat benar-benar fresh jadi saya sebagai musisi ada rasa harapan ingin didengar dengan masyarakat. Saya buat lagu baru, fresh nggak rugi kalian dengarkan. Saya harap dari kalian ada yang penggemar saya, kalian bisa mengenal saya melalui lagu-lagu saya dan terhadap kaum-kaum yang sinis pada saya, saya berharap singkirkan sejenak sinismu terhadap saya coba dengarkan karya anak bangsa dan saya yakin bisa menyegarkan telinga musik Indonesia.

Visi langkah ke depan

Di kesempatan ini Dul juga mengungkap bagaimana rencana dan strategi musiknya ke depan. Tentu ada ambisi baginya untuk merilis sebuah materi album. Tapi yang bagaimana?

Apa yang menjadi concern Dul di lagu ini?

Semoga banyak pengalaman baru karena aku sudah 18 yang ingin menaklukkan dunia dengan rilisnya single Taklukkan Dunia. Tentu, semakin tinggi semakin kencang anginnya. Aku berharap semoga semua yang terjadi memang harus terjadi agar itu memotivasi aku menjadi yang lebih baik lagi. Aku berharap single Taklukkan Dunia ini selain harapan musisi pada umumnya lagunya meledak atau dikenal banyak orang aku berharap secara pribadi aku akan bertemu dengan banyak hal baru seperti sekarang aku bisa dibilang musisi adalah profesiku dan nggak bisa main-main akan ketemu banyak peristiwa baru di dunia pekerjaan, ini bisnis. Harapanku aku dapat pengalaman-pengalaman bermanfaat, semoga karya diterima oleh masyarakat dan yang penting bisa bermanfaat baik dan menginspirasi  dan mewakili perasaan mereka. Karena tujuan utama saya membuat lagu adalah agar masyarakat merasa terwakili.

Single Taklukkan Dunia jadi bridging to album?

Seharusnya aka nada satu single lagu setelah ini yang berjudul Mama Tolonglah. Namun di Taklukkan Dunia ini aku menegaskan bahwa aku bukan musisi yang mematok genre. Aku akan berubah terus pada setiap laguku dari Kamu dan Aku yang alternative brit pop 90-an, Cakrawala yang grunge banget sekarang yang EDM. Habis ini mungkin balik lagi ke pop melayu bisa dibilang, tapi jangan kaget single kelima tiba-tiba dangdut keroncong atau gamelan. Karena menurut saya zaman sekarang eranya single, kenapa setiap single saya nggak beda saja.

Penggarapan album Dul Jaelani sudah sejauh mana?

Alhamdulillah kalau album sebenarnya sudah siap cuma masih banyak materi yang belum direkam jadi album targetnya Insya Allah maksimal umur 19 karena ayah saya punya album tahun 1992 itu ayah saya umur 19-20 tahun tapi kalau kata ayah saya 20 tahun. Jadi, sebelum umur 20 tahun saya harus sudah punya album.

Pay akan ambil bagian dalam project Dul Jaelani?

Kalau di single tentu iya, kalau di album belum tentu. Cuma saya akan senang kalau bekerja sama dengan bang Pay karena bang Pay adalah orang yang open dan mengerti mau saya. Beliau adalah salah satu produser top Indonesia. Saya sempat ada momen di rumah bang Pay ‘Aku sampai sini gimana caranya, bang Pay ini gitarisnya Slank’. Ada rasa bangga bekerja sama bang Pay. Mungkin saya satu-satunya musisi muda yang kerja sama dengan bang Pay.

Perasaan bekerja sama dengan Pay?

Kalau grogi tentu, karena bang Pay sudah megang Ari Lasso, Via Vallen, dan lain-lain. Tapi jujur aku malah nggak enak itu setelah sama salah satu orang labelku, dikasih tahu history bang Pay karena waktu itu lagi rekaman, mixing aku terlalu banyak minta. Bang Pay kayak agak keteteran dan kita break dulu. Akhirnya kita rekaman lagi dan aku sadar aku kebanyakan minta, persentase mintaku dikurangi karena aku sadar bang Pay sudah berpengalaman keputusannya jauh lebih matang. Setelah baca sejarahnya bang Pay langsung nggak enak banyak minta. Tapi sudah tahu bang Pay legend  cuma belum tahu selegend itu di dunia musik. Alhamdulillah bang Pay no hard feelings.

Keinginan Dul untuk kematangan dari album dan next single?

Aku banyak belajar dari bang Pay masalah produksi gimana caranya buat lagu, workshop dan aku akan menggali itu terus. Harapanku semoga aku selalu nggak terlena dan sadar aku remaja yang jauh dari kata matang dan setiap panggung akan selalu menjadi pengalaman dan introspeksi baru untuk saya. Semoga perjalanan saya ini tidak sia-sia dan bisa jadi musisi matang dan belajar terus. Saya adalah tipe musisi yang tidak menutup diri dari kritik.

Harapan Dul untuk penggarapan debut album?

Harapan utama semoga Tuhan member saya ilham karena saya merasa saya hanya menyampaikan apa yang ingin disampaikan oleh semesta. Saya hanya perantara, ketika semesta tidak menyampaikan sesuatu kepada saya, itu saya bingung. Jujur saya sekarang di fase bingung, sudah 3 atau 4 bulan lebih saya nggak punya lagu baru. Semoga album perdana saya bisa di pasar dan semoga album saya nanti memberikan warna baru, semoga album saya lebih dulu dari umur ayah saya merilis perdananya, semoga musik saya semakin matang dan akan terus belajar. Semoga denga Taklukkan Dunia banyak ketemu pengalaman baru sehingga album saya nanti memang layak untuk direkam.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading