Sukses

Lifestyle

Psst, ternyata rasa malas memiliki manfaat baik, lho

Fimela.com, Jakarta Rasa malas kerap dipandang sebagai sebuah sifat negatif. Semua berlomba-lomba menghindarinya, namun tak jarang malah berakhir terjebak bersama kemalasan yang ada. Apalagi di awal-awal minggu seperti ini.

Belum puas menikmati waktu santai di akhir pekan, segudang rutinitas sudah kembali menanti. Namun, haruskah kita terus memaksakan diri untuk produktif dan menghindari rasa malas?

Ada kalanya pikiran terasa penat dan buntu. Dalam kondisi seperti ini, ide-ide dan semangat pun sulit sekali ditemukan. Alhasil, apa yang harus dilakukan tetap saja tertunda meski kita sudah berlari sekuat tenaga menghindari rasa malas.

Satu hal yang harus diketahui, bahwasanya rasa malas merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas. Chris Bailey, penulis The Productivity Project mengutarakan hal tersebut dalam bukunya.

 

 

 

 

Peran rasa malas dalam meningkatkan produktivitas

Rasa malas mengizinkan pikiran dan fokus kita teralihkan, hingga kita bisa merumuskan ide-ide yang selama ini tumbuh liar di kepala.

Fokus dan malas memberi manfaat yang sama pentingnya. Jika fokus membantumu untuk menyelesaikan pekerjaan, rasa malas akan memicu pikiranmu lebih kreatif. Sebab, saat malas sekitar 48% pikiranmu melayang ke masa depan, di masa kini 28%, dan masa lalu 12%. Sisanya adalah saat di mana pikiran benar-benar kosong dan menjadi momen lahirnya ide-ide besar.

Kita hanya perlu memastikan saat malas tidak ada yang mendistraksi pikiran. Misalnya komputer, ponsel, media sosial, atau pekerjaan yang menunggu diselesaikan.

Lakukan hal ini agar rasa malasmu benar-benar bermanfaat

Biasanya, rasa malas itu muncul ketika kita mulai bosan dihadapkan pada rutinitas. Tapi tenang saja, saat itu terjadi kita memang butuh refreshing sejenak kok. Agar kembali memicu produktivitas, lakukan hal ini saat rasa malas melanda, ya.

1. Istirahat

Tinggalkan dulu rutinitas sejenak. Simpan energi yang tersisa untuk melakukan hal-hal positif maupun hobi yang disenangi. Misal; berolahraga, melakukan hobi kreatif, atau sekadar berjalan-jalan ke tempat yang ingin dikunjungi. Yang jelas, jauhkan diri dari ponsel sementara waktu.

2. Mengkhayal

Banyaknya porsi pikiran yang melaju ke masa depan saat malas akan memberi keuntungan tersendiri. Secara tidak langsung, kita akan dibuatnya mengingat rencana-rencana jangka panjang yang telah dibuat dan memikirkan bagaimana langkah-langkah untuk mencapainya.

3. Mencari inspirasi

 Ide-ide ajaib kadang muncul di saat tak terduga, seperti misalnya saat sedang malas. Momen ini memberi peluang bagi kita untuk lebih berpikir kreatif. Selanjutnya tinggal bagaimana kamu merangkai ide-ide itu menjadi satu kesatuan yang utuh dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading