Sukses

Lifestyle

Turun berat badan tanpa rasa lapar dengan diet Dukan

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan jenis diet memang diperuntukkan untuk menurunkan berat badan. Hanya saja banyak yang merasa tersiksa karena merasa lapar ketika menjalani diet.

Sebenarnya ada trik khusus dilakukan untuk menjalani diet tanpa merasa lapar. Salah satunya dengan menjalani diet Dukan. Diet ini bukan jenis diet terbaru. Kate Middleton pun sempat menjalani diet ini ketika hendak menikah dan pasca melahirkan. Tak heran, jika ia tetap memiliki tubuh langsing meski tidak lagi muda.

Namun sebenarnya apa itu diet Dukan? Dikutip dari Purewow.com, diet ini dibuat oleh dokter umum Prancis dan ahli gizi Pierre Dukan pada tahun 1970-an. Diet Dukan ini merupakan rencana makan tinggi protein, rendah karbohidrat yang menjanjikan penurunan berat badan yang cepat tanpa merasa lapar.

Ada empat tahapan diet dalam diet Dukan. Pada fase pertama, biasanya berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Makanan yang dikonsumsi berupa makanan tinggi protein seperti daging dan telur yang dipadukan dengan makanan nol karbohidrat.

Pada fase kedua disebut tahap pelayaran. Di mana dalam fase ini makanan yang bisa dikonsumsi mengandung sejumlah sedikit karbohidrat dengan tambahan sayur. Fase ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Kemudian fase konsolidasi yang mengonsumsi makanan seperti buah dan susu. Fase ini biasanya akan jatuh di akhir pekan dan membuat pelaku diet bisa makan apapun yang mereka mau. Tentu dengan jumlah yang terbatas selama hari.

Tahap terakhir disebut stabilisasi. Memungkinkan pelaku diet memakan semua kelompok makanan dan melakukan pengaturan makan yang lebih wajar.

 

Pro kontra diet Dukan

Dalam diet Dukan bukan hanya soal pengaturan jenis makanan yang boleh dimakan. Melainkan perlu dilakukan beberapa aturan untuk menjaga berat badan pasca melakukan diet sehingga tubuh tidak kembali membesar. Seperti makan tiga sendok oat perhari, berjalan 20 menit setiap hari, dan kembali mengonsumsi makanan seperti yang dilakukan pada fase pertama.

Namun beberapa ahli mengungkapkan bahwa diet Dukan justru merupakan jenis diet yang rumit. Dikarenakan banyaknya aturan dan pemotongan karbohidrat yang terlalu besar. Sementara otak kita butuh karbohidrat untuk bekerja.

Dengan perdebatan semacam ini, pelaku diet Dukan membutuhkan sebuah alternatif. Di mana diet Dukan bisa dilakukan hingga fase terakhir. Kemudian selingi dengan jenis diet lain yang tidak terlalu banyak memotong porsi karbohidrat untuk tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading