Sukses

Lifestyle

5 bahasa tubuh yang berubah setelah menikah

Fimela.com, Jakarta Setelah menikah, pastinya akan ada banyak perubahan yang dialami oleh pasangan. Salah satunya adalah bahasa tubuh. Bahasa tubuh pasangan yang baru menikah bisa berubah dan lain dari sebelumnya.

Terlebih karena sudah sah menjadi suami istri, akan ada banyak sisi baru dari pasangan yang terlihat. Sikap dan bahasa tubuh pengantin baru pun bisa berubah. BIsa makin dekat dan intim, seperti bahasa tubuh yang seperti ini.

1. Tatapan mata lebih dalam dan lama

Karena kini sudah makin dekat, maka tatapan mata pun bisa terasa lebih dalam dan lama. Kalau dulu masih ragu dan malu-malu menatap matanya, kini menatap matanya jadi kebahagiaan tersendiri. Semakin lama saling menatap, semakin hangat perasaan yang didapat.

2. Jalan bersisian

Setelah menikah dan makin dekat, jadi makin sering berjalan bersisian. Kalau ada yang berjalan terlalu ke depan atau belakang, rasanya akan tidak nyaman. Hanya dengan berjalan bersisian yang bisa memberi perasaan bahagia.

3. Saling menirukan gerakan tubuh (mirroring)

Sudah tinggal serumah dan setiap hari selalu menghabiskan waktu bersama, maka kedekatan makin akrab. Hal ini pun secara alami membuat kita dan pasangan saling menirukan gerakan tubuh. Pasangan tersenyum, kita ikut tersenyum. Pasangan memainkan rambutnya, kita pun ikut memainkan rambut kita. Bahasa tubuh ini jadi sesuatu yang menyenangkan dan terasa begitu akrab terjadi secara alami.

 

Once in awhile, right in the middle of an ordinary life, love gives us a fairy tale.

4. Makin sering melakukan sentuhan

Dikutip dari elitedaily.com, pakar bahasa tubuh, Blanca Cobb memaparkan bahwa pada tahun pertama hubungan, kita akan cenderung duduk dekat dengan pasangan agar bisa lebih sering menyentuhnya. Bahkan ketika sedang berbicara pun, kita akan melakukannya dengan menggenggam tangannya atau sekadar membelai rambutnya. Saat masih jadi pengantin baru, intensitas atau frekuensi sentuhan bisa jauh lebih banyak daripada sebelumnya.

5. Jadi makin mudah gelisah saat berpisah

Berpisah atau tak bertemu selama beberapa waktu membuat kita makin mudah gelisah. Di sini pun kita jadi melakukan sejumlah kebiasaan baru, seperti jadi sering mondar-mandir saat ditinggal sendirian atau menggigiti kuku ketika sedang rindu. Rasa rindu membuat kita membangun kebiasaan-kebiasaan baru untuk menutupi kegelisahan atau rasa cemas ketika berpisah.

Setelah menikah, bisa jadi akan makin banyak perubahan yang terjadi. Bahasa tubuh, sikap, dan perilaku pun mungkin akan memberi kejutan-kejutan baru. Ya, dinikmati saja semua perubahan yang ada untuk membangun pernikahan yang bahagia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading