Sukses

Lifestyle

Gangguan Ginjal Dapat Menyerang Anak-Anak, Begini Penjelasannya

Fimela.com, Jakarta Umumnya gangguan ginjal diketahui menyerang orang dewasa, namun kini gangguan ginjal juga ditemukan pada anak-anak. Berdasarkan kronologis atau waktu terjadinya, gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, yaitu bawaan sejak lahir dan didapat setelah lahir.

Gangguan ginjal bawaan sejak lahir umumnya ditandai dengan adanya kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih. Sedangkan gangguan ginjal yang didapat setelah lahir biasanya ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat berbagai proses yang bukan infeksi.

Penyakit sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kinerja organ-organ vital lainnya. Sebab organ ginjal berfungsi sebagai detoksifikasi darah, membantu tubuh untuk menyaring limbah dan membuangnya melalui urin, menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah, serta mengatur tekanan darah dan memproduksi sel darah merah.

Gangguan ginjal pada anak dibagi dua

Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A (K) mengatakan gangguan ginjal pada anak sendiri terbagi dua yaitu gangguan ginjal akut dan kronik.

Gangguan ginjal akut merujuk pada kondisi di mana ginjal anak mengalami kerusakan fungsi secara mendadak. Penyebabnya adalah penyumbatan sistem penyaringan ginjal oleh sel darah merah yang hancur, trauma luka bakar, dehidrasi, pendarahan, cidera atau operasi.

Sedangkan gangguan ginjal kronik adalah kondisi penurunan fungsi ginjal anak secara bertahap selama kurun waktu tiga bulan atau lebih.

“Anak dengan gangguan ginjal kronik akan mengalami penurunan fungsi penyaringan kotoran, kontrol jumlah air dalam tubuh, serta kadar garam dan kalsium dalam darah,” paparnya saat ditemui di Kementrian Kesehatan, Selasa (13/11).

Akibatnya zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal dan mengendap dalam tubuh anak sehingga lambat laun membahayakan kondisi kesehatannya. “Gangguan ginjal tidak dapat hilang dengan tindakan pengobatan dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu,” tutupnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading