5 Cara Menghindari Drama Saat akan Resign dari Kantor

Resign/mlg — Ilustrasi resign/copyright unsplash.com/@rawpixel

Fimela.com, Jakarta Rasa bosan, butuh tantangan baru atau mendapat tawaran yang lebih menjanjikan seringkali menjadi alasan untuk resign. Meskipun tak jarang yang ingin resign karena bosan dengan culture kantor. Drama dan masalah personal pun kerap menjadi alasan resign.

Seringkali saat menjelang resign sulit untuk fokus dengan pekerjaan. Inilah alasan mengapa resign kadang menimbulkan drama. Tentu tidak menyenangkan saat berurusan dengan hal yang justru membuatmu kurang nyaman saat akan meninggalkan kantor.

Tidak perlu khawatir, berikut ini adalah 5 cara untuk menghindari drama saat akan resign. Yuk, simak penjelasannya di sini.

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

TERKAIT: Tips Memanggang Ayam dengan Oven Listrik agar Matang Merata

TERKAIT: 5 Resep Tahu Kecap Praktis Enak Menggugah Selera

TERKAIT: 7 Resep Praktis Risoles Isi yang Nikmat dan Menggugah Selera

Beri Waktu pada Atasan dan Perusahaan

Ilustrasi berhenti kerja atau resign/Shutterstock.

Berikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mempersiapkan segala hal setelah kamu tinggal pergi. Umumnya perusahaan memberi jangka waktu untuk resign sekitar 4 minggu dari tanggal pengajuan resign.

Bantu Perusahaan untuk Menemukan Penggantimu

Punya rekomendasi untuk menggantikan posisimu? Tahu tidak, cara ini akan membantu perusahaan terutama atasanmu untuk proses handover. Ketika orang yang menggantikanmu cukup kamu kenal, maka proses ini akan jauh lebih mudah.

Jangan lupa untuk memberi training tentang semua pekerjaanmu kepada karyawan yang akan menggantikanmu.Jangan pelit untuk membantu trik untuk memudahkan penggantimu menyelesaikan pekerjaanmu. Hal ini juga akan memudahkanmu kelak.

Jangan Turunkan Kinerja

Pekerja Perempuan — Meskipun akan resign jangan lalu menurunkan performa kerja, ya/pexels.com Mikhail Nilov

Jangan merasa akan resign, jadi malas untuk bekerja. Tetap bekerja dengan serius sampai hari terakhir kamu bekerja. Jangan malas-malasan, tunjukkan kamu tetap profesional. Meskipun kamu di kantor tinggal menghitung hari, tetapi hal tersebut bukan alasan kamu untuk bermalas-malasan.

Selesaikan Semua Pekerjaan

Sebelum resign selesaikan semua tugas yang menjadi bebanmu. Dan jangan lupa berikan detail semua pekerjaan yang telah diselesaikan secara jelas kepada perusahaan. Jangan meninggalkan beban kepada penggantimu.

Beri Salam Perpisahan

Ilustrasi Semangat Bekerja — Berikan kesan yang bauik sebelum resign (Photo created by tirachardz on Freepik)

Bagaimana pun selama ini, rekan kerja adalah orang yang mendukungmu. Membuat semua pekerjaanmu segera beres. Jadi, sebelum meninggalkan perusahaan untuk terakhir kalinya, jangan lupa untuk memberikan salam perpisahan kepada semua tim yang telah medukungmu. Berikan kesan yang baik ya.

Sahabat Fimela, demikian 5 hal untuk menghindari drama saat resign dari kantor. Jadi, kapan kamu resigny? Semoga informasi ini bermanfaat.