Sukses

Lifestyle

Benarkah Terburu-buru Menikah Hanya Berakibat pada Perceraian?

Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan yang memutuskan cepat menikah karena desakan dari banyak pihak dan bukan karena keinginannya sendiri. Ada yang memutuskan menikah karena takut disebut sebagai perawan tua, ada pula yang keluarganya memaksa agar cepat menikah. Meski tak klik dengan pasangan dan bahkan karena dijodohkan perempuan ini pun akan menikah karena desakan sekitar dan ketakutan disebut perawan tua.

Mayoritas pernikahan yang dilakukan karena desakan lingkungan ini ternyata kurang berhasil dan berakhir dengan perceraian. Setelah menikah, ia baru menyadari bahwa orang yang dinikahi bukanlah orang yang tepat. Keinginan untuk berpisah dan naluri mencari pasangan jiwanya begitu besar sehingga mendorongnya untuk menuntut perceraian.

Menikah sebaiknya tidak dilakukan hanya karena status di mata masyarakat. Jika memang dirasa belum ada kesiapan untuk menikah, pikirkan kembali rencana untuk menikah. Pernikahan ini bukanlah permainan dan banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan.

Menikah bukan perihal siapa yang pertama dan siapa yang terakhir. Jangan menikah karena paksaan atau usia. Menikahlah di saat yang tepat dan di saat dirimu siap.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading