Sukses

Lifestyle

Kami Menyukai Foreplay, Kok!

Vemale.com -

Bagi wanita, seks tanpa foreplay berarti kemungkinan meraih the big-O semakin menipis (ouch!). Bagi pria, seks tanpa foreplay ya.. tetap seks!

Dengan kenyataan seperti itu, wajar jika Anda lantas bertanya, “Apakah sebenarnya pria menyukai foreplay?”. Well, Cosmo pun sering mendengar mitos bahwa pria tidak menyukai permainan pra-seks alias foreplay. Tapi setelah bertanya ke sana ke mari, ternyata itu tidak benar. Not true at all–they do love foreplay! Meskipun banyak pria yang memilih untuk langsung berhubungan seks, sebenarnya mereka juga sangat menikmati sesi pembuka kok. Apalagi jika dilakukan dengan superhot bersama pasangan, pasti ia tak akan segan untuk melanjutkan ke pengalaman bercinta yang tak terlupakan. Lagipula, siapa sih yang tidak menyukai beragam “appetizer” seperti obrolan nakal, ciuman, sentuhan, goyangan hingga aneka aksi erotis dan menggoda lainnya?

HOW GUYS SEE IT

Ternyata bagi pria, masalahnya bukanlah sekadar enjoy atau tidak, melainkan bagaimana values dari aktivitas foreplay tersebut di mata mereka. Harus diakui bahwa bagi sebagian besar pria, seks = sexual intercourse alias momen di mana Mr. Happy masuk ke dalam Miss Cheerful. Sebaliknya, wanita menganggap segala aktivitas pra-seks bersama pasangan sama penting dengan sexual intercourse itu sendiri. Tapi tak perlu merasa cemas, ladies, selama Anda bisa memberikan foreplay yang bisa membuatnya melayang ke langit ke tujuh, maka ia pun tak akan rela untuk melewatkan dan membalasnya. Apalagi jika ia berencana untuk sering bercinta dengan Anda.

WHY DO GUYS (SOMETIMES) SKIP IT?

Well, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab enggannya pria melakukan foreplay (meskipun sebenarnya mereka sangat menikmatinya). Dan beberapa hal di bawah ini adalah sebagian di antaranya.

Newbie. Coba Anda cek dompetnya dan lihat KTP-nya, jangan-jangan dia masih sangat muda atau selama ini hidup di tempat terpencil di negeri antah berantah. Bagi pria yang baru pertama kali bercinta, minimnya pengalaman dan informasi (majalah, film porno, internet) sangat mungkin membuat mereka tak tahu bagaimana caranya memuaskan Anda di tempat tidur. Apalagi jika referensi mereka hanya berupa adegan quickie sex di film-film yang hanya berlangsung beberapa menit saja. Sebaliknya, pria yang sangat berpengalaman di atas ranjang cenderung menyukai aksi foreplay, karena mereka menyadari bahwa foreplay yang hot akan membawa mereka ke seks yang superhot. Ditambah, mereka juga tak akan segan untuk “memamerkan” manuver-manuver seksi yang bisa membuat Anda semakin terangsang.

Losing Erection. “Sentuhan sekecil apapun pada saat foreplay bisa membuat suhu tubuh pria meningkat, syaraf mereka bergetar dan terangsang hebat,” jelas Joy Davidson Ph.D., penulis buku Fearless Sex. Ya, pria memang lebih mudah terangsang daripada wanita. Bisa ditebak, kondisi seperti demikian amatlah berbahaya bagi mereka yang tidak bisa mempertahankan ereksinya untuk waktu yang lama. “Beberapa pria bermasalah dengan ejakulasi dini. Makanya, mereka lebih memilih untuk langsung bercinta daripada beresiko ejakulasi pada saat foreplay,” tambah pakar seks Louanne Cole Weston, Ph.D.

Avoiding Intimacy. Pria menganggap foreplay memiliki tingkat keintiman yang lebih tinggi daripada hubungan seks itu sendiri. Oleh karena itu, ciuman, sentuhan mesra, atau melakukan oral seks pada Miss Cheerful adalah hal-hal yang tidak nyaman dilakukan oleh pria yang menghindari untuk berhubungan lebih dekat dengan pasangan seksualnya. Sudah jelas bahwa pria seperti ini hanya menganggap Anda sebagai friend with benefit atau bahkan booty call. Sebaliknya, wanita justru tak segan untuk memberi aksi oral kepada pasangan seksnya sebelum bercinta (sebagai bagian dari foreplay), meskipun hanya one night stand.

Clueless. Jika si dia tak mau melakukan foreplay, maka kemungkinan terbesarnya adalah dia tidak tahu bahwa Anda benar-benar menyukainya dan wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk turn on daripada pria. That’s why, jangan malu untuk memberitahunya betapa Anda menyukai aktivitas pra-seks tersebut. Katakan secara spesifik dan eksplisit apa saja yang Anda inginkan saat foreplay. Minta dia melakukan secara perlahan dan menikmatinya. Dan terakhir, pastikan ia tahu-tanpa menggunakan kata-kata bahwa semakin pandai ia membuat Anda turn on sebelum bercinta, maka semakin hot juga aksi ranjang yang akan ia rasakan setelahnya.

FOREPLAY DOS AND DON’TS

Foreplay adalah saatnya untuk kreatif dan adventurous. Meskipun demikian, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan, ladies. Simak (bersama pasangan)!

  1. Jangan pernah meremehkan peran foreplay. Sesi pra-seks ini merupakan bagian penting dari relationship, karena bisa membuat hubungan antara Anda dan pasangan kian intim secara emosional.
  2. Lakukan urutan foreplay yang berbeda setiap akan bercinta. Semakin unpredictable, maka semakin penasaran pasangan Anda dibuatnya.
  3. Jangan memandang foreplay sebagai “opening act” dari hubungan seks. Terkadang, foreplay bisa sama memuaskannya, lho.
  4. Jangan perhitungan. Jika saat foreplay Anda mendapat aksi erotis favorit darinya selama 10 menit, bukan berarti Anda harus memuaskannya selama 10 menit juga, darling. It’s not business! Foreplay harus mengalir secara alami dan fleksibel mengikuti keinginan dan kebutuhan masing-masing. [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi Maret 2012, Halaman

 

(cosmo/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading