Sukses

Lifestyle

Perempuan Modern Yang Bertradisi

vemale.com-

Perempuan modern selalu identik dengan gaya hidup yang dinamis serta gaya glamour. Ditunjang dengan kecanggihan teknologi berbagai bidang, tak jarang banyak yang menafsirkan perempuan modern jauh dari hal yang bersifat tradisional.
 
Mungkin Anda adalah salah satu orang yang menganggap bahwa perempuan modern itu jauh dari hal yang bersifat tradisional. Ditunjang kecanggihan teknologi di berbagai bidang saat ini, perempuan modern cenderung meninggalkan budaya tradisi leluhurnya. Hal lain yang tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas yang begitu padat membuat perempuan modern memerlukan sesuatu yang sifatnya praktis dan cepat.
 
Berlangsung 29 April 2012, dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada perempuan modern akan pentingnya tradisi leluhur, PT . Mustika Ratu, tbk bersama Pejaten Village menyelenggarakan talk show “Modern Woman Loves Traditions” dengan nara sumber Puteri Indonesia 1996 Alya Rohali, Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi dan Coorporate Promotion Manager PT.Mustika Ratu, Tbk, Lissy Sulistyani.
Sebuah fashion show mini dengan koleksi Batik Keris sebagai pembuka acara, menguatkan sisi tema acara kali dengan para model muda bimbingan sekolah modeling Alya Rohali yang memamerkan koleksi batik keris dalam lenggang lenggok mereka.
 
Sebelum memulai talkshow, tim Mustika Ratu menampilkan demo perawatan tubuh dengan menghadirkan tips perawatan spa di rumah. Salah satunya dengan melakukan perawatan kaki.
 
"Langkah pertama adalah dengan merendam kaki dengan essential oil dan garam mineral, kemudian setelah itu kaki discrub selama 10 menit, yang berfungsi untuk menghaluskan kaki. Setelah kaki dibasuh bersih, massage kaki dengan teknik memutar dari bawah ke atas, ke arah jantung,” ucap Linlin selaku produk Manager Taman Sari Royal Heritage yang juga menyarankan sebaiknya perawatan kaki dilakukan 1 minggu sekali.
 
“Pemijatan dilakukan mulai dari telapak kaki. Tekan bagian tengah telapak kemudian massage dengan arah memutar, kemudian berlanjut ke ruang ruas jari, dengan gerakan long stroke massage berlanjut ke betis, hingga bagian akhir menuju center point lutut, yang masih dengan gerakan massage memutar dari arah luar ke dalam dan kemudian sebaliknya searah jarum jam,” jelas Linlin.
 
Di sela kesibukan, Alya Rohali menganjurkan kepada perempuan untuk jangan lupa merawat diri, segala keindahan yang diberikan kepada wanita, menurutnya harus terus dijaga.
 
“Saya juga bukan seorang yang suka segala sesuatu yang ribet, saya orangnya suka yang simple, teknologi memang berkembang, dan perempuan kini memiliki  banyak pilihan untuk mempercantik juga merawat kecantikannya, namun pilihan saya adalah kembali ke tradisi dan alam,” ucap perempuan beranak tiga yang juga rajin olahraga lari dan pilates ini.
 
“Wanita sekarang semakin menyadari bagaimana mereka menjaga tubuh mereka secara alami tanpa meninggalkan tradisi, seneng rasanya bisa melihat itu di banyak perempuan yang ada di Malang,” ucap Artika yang menceritakan pengalamannya mengunjungi kota Malang, selaku ambasador Taman Sari Royal Heritage Spa,  Artika diundang oleh salah satu distributor terbesar produk Taman Sari Royal Heritage Spa di kota Apel  tersebut.
 
"Saya dulu awalnya waktu diperkenalkan saat pertama kali menstruasi dengan jamu oleh ibu saya sempat juga nolak, bahkan harus ngumpet untuk menghindar, namun setelah coba, malah sampai sekarang masih mengonsumsi, meski tidak seperti dulu dibuatkan langsung oleh ibu,” kenang Artika, dalam bincangnya dengan Vemale seusai acara.  Artika juga menceritakan bagaimana sang nenek dulu sering membuatkannya lulur khusus, asli ramuan Solo, kampung halaman sang nenek.
 
Hingga berlanjut ke bangku kuliah di Yogya, Artika mengaku rajin mengonsumsi jamu. Bersama dengan teman – temannya ia punya langganan mbok jamu gendong. Salah satu minuman favorit adalah kunyir asam yang menurutnya sangat membantu mengurangi nyeri haid dan membuat kulitnya terasa lebih halus.
 
"Kini saya beralih untuk mencari produk yang juga aman meskipun kemasannya instant tapi khasiatnya alami, seperti produk Mustika Ratu, bentuk jamunya juga dalam kemasan kotak, praktis tinggal taruh di kulkas, dan juga mudah dibawa ke mana - mana” ucapnya.
 
Bersyukur lahir dari keluarga Jawa yang secara turun temurun melakukan perawatan tradisional, Artika juga menceritakan perawatannya setelah melahirkan. Mulai dari minum jamu, boreh pilis, hingga  menggunakan bengkung. Untuk mandi pun, ia mengaku masih menggunakan rempah hingga 40 hari setelah melahirkan.
 
Mantan Putri Indonesia pertama yang berhasil masuk 15 besar Miss Universe ini juga bertutur melalui pengalamannya, bahwa tradisi dan cara alami tidak selalu kuno dan kurang ampuh, karena ia sudah membuktikannya sendiri dan meneruskannya kepada suami dan anaknya.
 
"Tantangannya sekarang ini, orang itu harus berlomba – lomba untuk cerdas dan cermat, memilih pengobatan mana yang tepat dan perawatan yang baik untuk kita. Dunia medis makin maju, teknologi alat – alatnya makin canggih, kemudian treatmentnya banyak, untuk kecantikan kita juga banyak disuguhkan ragam teknologi kecantikan, namun balik lagi ke kita kebutuhannya apa. Kalo saya lebih percaya tradisi, karena orang tua juga menganjurkan, lebih alami dan nggak banyak efek sampingnya, meski kalo minum jamu juga jangan lupa dibarengi dengan minum air putih yang banyak,” tandas Artika menutup bincang kami sore itu. 
(vem/ana/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading