Sukses

Lifestyle

Berbagi Password Dengan Pacar, Aman Tidak Ya?

"Jika kamu sayang aku, kamu harus mau berbagi password denganku!"

Seringkali para wanita terjebak dengan kata-kata rayuan tersebut. Permintaan itu biasanya dijadikan alasan untuk menunjukkan bukti kesetiaan dan kepercayaan kepada sang pacar. Tak sedikit wanita yang langsung meng-iya-kan permintaan pacarnya untuk membagi berbagai password. Atau bisa jadi sebaliknya, Anda yang memaksa sang pacar agar mau berbagi password dengan Anda.

Berbagi password sebenarnya bukan hal yang salah atau benar, karena beberapa pasangan yang telah menikah melakukan hal tersebut untuk beberapa kepentingan, tapi untuk hal-hal yang lebih pribadi, beberapa pasangan masih tetap merahasiakan passwordnya masing-masing. Nah, bagaimana jika status hubungan masih pacaran? Apakah aman berbagi password atau pin?

Saat jatuh cinta, hati mengambil alih pikiran, sulit untuk memikirkan logika. Inilah beberapa pertimbangan yang bisa Anda pikirkan.

1. Apa Tujuan & Manfaat Berbagi Password?

Sebelum masuk ke hal teknis, tanyakan dulu pada diri Anda dan pacar Anda, apa keuntungannya berbagi password? Apakah ingin menyelidiki siapa saja orang yang mengirim pesan via inbox Facebook atau direct messages Twitter? Apa gunanya mengetahui jumlah uang tabungan dan uang yang dibelanjakan? Apakah hanya untuk menunjukkan bukti kepercayaan, kesetiaan dan kepatuhan? Jika Anda percaya padanya dan jika dia percaya pada Anda, bukan begitu caranya. Password adalah hal yang sangat pribadi, menghormati wilayah pribadi adalah salah satu bentuk kepercayaan.

2. Anda Boleh Menolak

Jika pacar Anda meminta Anda untuk berbagai password sosial media bahkan pin yang berhubungan dengan keuangan, Anda punya hak untuk menolaknya. Jelaskan padanya mengapa Anda menolak. Anda menolak memberinya password bukan berarti Anda tidak percaya atau menyembunyikan 'sesuatu' darinya. Ada hal-hal yang harus tetap dibatasi dalam sebuah hubungan, apalagi jika hal itu masih sebatas pacaran. Jika dia marah atau sampai mengancam, berarti dia bukan pria yang bisa menghargai keputusan Anda. Saran kami: tinggalkan!

3. Hormati Keputusannya

Sebaliknya, jika Anda berada di pihak yang meminta sang pacar agar mau membagi atau saling berbagi password, coba pikirkan ulang, baca kembali poin nomor 1 pada artikel ini. Apa gunanya Anda memiliki password-password itu? Apakah Anda sudah tidak percaya padanya? Ingat! Anda dan dia masih dalam tahap pacaran, belum saatnya semua hal Anda bagi dengannya 100%. Pacar Anda punya hak untuk menolak, dan Anda punya kewajiban untuk menghormati keputusan itu.

4. Risiko Sangat Besar Jika Berbagi Password

Membagi password dalam berbagai adalah hal yang sangat berisiko. Mulai dari yang paling tak terlalu berisiko, misalnya akun Facebook atau Twitter, membagi password akun sosial media hanya akan membuat Anda terkekang, mau berbagi cerita dengan teman lama semasa sekolah tak nyaman, memicu pertengkaran lebih besar, dan yang pasti, kemungkinan besar pacar mengutak atik isi sosial media Anda atau bahkan menghapus akun Anda tanda seizin Anda.

Sedangkan membagi pin atau password yang berhubungan dengan keuangan lebih memiliki risiko yang tinggi. Kami pernah mendengar langsung kisah penipuan yang dilakukan seorang pria yang pura-pura baik tetapi menguras habis tabungan milik kekasihnya (yang tidak keberatan memberi nomor pin-nya). Selain rawan mengalami penipuan, tentu tidak enak jika terjadi sesuatu pada jumlah uang tabungan pacar (yang berkurang) dan Anda menjadi tertuduh hanya karena tahu nomor pin-nya (padahal Anda tidak melakukan apapun).

Itu adalah sedikit contoh dari kasus negatif bila Anda membagi password pada pacar. Pikirkan kembali keputusan Anda.

Memberi password tidak bisa dijadikan patokan kepercayaan dan kesetiaan saat berpacaran.

Apakah Anda masih mau berbagi password dengan pacar Anda? Silakan bagi pendapat Anda di kolom komentar :)

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading