Sukses

Lifestyle

Tips Menghadapi Pria Ketika Hubungan Dilanda Prahara

Pria dikatakan memiliki pola pikir yang lebih logis, sehingga selalu bisa menemukan solusi. Namun solusi tersebut kadang masih mengabaikan sisi emosional seseorang. Di sisi yang lain, wanita dikatakan terlalu sentimentil sehingga menyelesaikan persoalan selalu jadi termenye-menye.

Well, itulah bila kita melihat dari satu sudut pandang, yaitu kelamin. Namun kenyataannya, keduanya bisa saling mencintai bukan? Nah, akan lebih baik bila kita bisa berkomunikasi dengan pasangan sehingga bisa seimbang antara logika dengan emosi. Mau tahu caranya? Ini dia.

1. Memilih Waktu

Pengertian adalah salah satu kunci dalam komunikasi sehingga Anda harus bisa melihat situasi dan kondisi apakah Anda bisa bicara dengannya atau tidak. Ini baik untuk dia dan juga baik untuk Anda. Ada pria yang tidak bisa diajak bicara saat bekerja, ada juga pria yang tidak senang dengan topik yang serius mendadak sehingga Anda perlu memberikan sedikit intro. Menempatkan topik di waktu dan tempat yang tepat bisa membantu mengurangi resiko perdebatan di antara Anda dan dia.

2. Sudut Pandang

Perhatikan sudut pandang yang baik menurut Anda dan baik menurut dia. Mungkin awalnya Anda harus mengingat-ingat apa yang terjadi bila Anda atau dia melakukan kesalahan. Untuk menghindari resiko tersebut, bicarakanlah jalan tengah yang paling enak untuk Anda berdua sehingga Anda atau dia tidak perlu kecewa.

3. Komitmen Untuk Berubah Lebih Baik

Saat Anda ingin komplain terhadap pria, akan lebih baik bila Anda pun memegang prinsip 'sama-sama enak'. Artinya adalah bahwa Anda dan pasangan sama-sama mau membawa hubungan ini ke arah yang lebih baik, bukanlah karena Anda ingin dituruti atau siapa yang mendominasi hubungan dan sebagainya. Ingatlah bahwa Anda berdua adalah tim, bukan dua kubu yang sedang ingin memenangkan sesuatu.

4. Proses dan Solusi

Menyelesaikan masalah tentu akan ada prosesnya. Namun jangan terlalu lama melangsungkan proses penyelesaian masalah dalam suatu hubungan. Perempuan kadang mengedepankan emosinya dalam hal ini, sehingga masalah jadi berlarut-larut. So, jadilah bagian dari solusi.

Masalah itu pasti ada. Namun yang kita perlukan adalah menjadi sosok yang dewasa untuk mau menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik. Good luck on your love, Ladies.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading