Sukses

Lifestyle

Mengapa Orang Memotong Rambut Saat Patah Hati?

Kebanyakan orang akan memotong rambut saat putus cinta. Entah sudah menjadi tradisi turun temurun untuk buang sial, atau memang sengaja ingin memotong rambut. Nah, sebenarnya apa sih dampak dari seseorang memotong rambutnya.

Sebuah penelitian yang melibatkan 1.329 responden di penghujung 2011 lalu menemukan fakta bahwa 64% orang melakukan perubahan pada penampilan mereka setelah patah hati. Di antaranya dengan memotong rambut dan menurunkan berat badan. 30% di antaranya membeli make up baru dan 26% saja yang memutuskan untuk memotong rambut.

Kebanyakan wanita atau bahkan juga pria, akan mengubah penampilan mereka dan spesifiknya adalah dengan memotong rambut. Alasannya sih agar beban di kepala lebih ringan, buang sial, ingin lebih rapi dan beberapa orang ingin mendongkrak kepercayaan diri dengan memotong rambutnya. Sesuatu yang fresh akan membantu kita lebih cepat move on dari suatu keterpurukan.

Menurut Dr. Margaret Paul yang juga seorang konselor pernikahan, menyatakan bahwa penyembuhan hati pasca putus cinta dengan mengubah penampilan merupakan wujud keinginan kita mengubah sesuatu yang tidak beres dalam hidup kita. Bila memang perubahan penampilan menjadi jalan yang baik bagi kita, maka hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Namun terapis ini juga menyarankan agar kita tidak hanya fokus pada penampilan luar dan mengabaikan luka hati kita sebenarnya. Penampilan yang bagus mungkin bisa menutupi kelemahan dan luka hati kita, namun tidak benar-benar menyembuhkannya. Jadi, akan lebih baik bila kita membantu menyembuhkan diri dari luar dan dalam.

Perubahan penampilan tersebut harus diikuti dengan perubahan kualitas diri yang lebih baik. Sehingga Anda tidak nampak seperti orang yang mengubah penampilan karena patah hati, namun mengubah penampilan untuk membangun kualitas diri yang lebih baik.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading