Sukses

Lifestyle

Green Month Campaign: The Body Shop® Rampok Plastik serta Dukung Petisi dan Diet Plastik

The Body Shop® mengkampanyekan bahaya sampah plastik bagi bumi dengan
menggelar Aksi Rampok Plastik, serta mendukung gerakan Diet Plastik dan Petisi Kantong Plastik Jangan Gratis. Kegiatan ini rangkaian dari The Body Shop Green Month Campaign dengan tema Say No to Plastic untuk mengajak masyarakat Indonesia memulai gaya hidup baru dengan menolak penggunaan kantong plastik. Selain menjaga lingkungan, menolak kantong plastik dapat menghemat energi.

Aksi Rampok Plastik The Body Shop® digelar Minggu (7/4) di area Car Free Day Jakarta. Aksi ini berupa penukaran kantong plastik, yang sedang digunakan oleh masyarakat di sekitar area Car Free Day, dengan tas ramah lingkungan dari The Body Shop. Aksi Rampok Plastik ini juga disertai dengan edukasi mengenai bahaya
sampah kantong plastik bagi lingkungan. Kegiatan Aksi Rampok Plastik The Body  Shop® didukung komunitas dan sejumlah artis seperti Melissa Karim*, Laura Muljadi, Rachel Amanda, Young On Top, Gerakan Diet Kantong Plastik, Komunitas Bike to Work Toto Sugito, Billy Boen, penggiat peduli lingkungan Wimar Witoelar dan hadir pula Suzy Hutomo, CEO The Body Shop® Indonesia.

Suzy Hutomo, CEO The Body Shop® Indonesia mengatakan, The Body Shop® sebagai role model dalam dunia bisnis dengan motto Discover Beauty with Heart melalui salah satu nilai yang dianutnya, Protect Our Planet, memiliki komitmen untuk melindungi bumi kita. Misi dari Protect Our Planet ini adalah untuk  mengurangi pengrusakan lingkungan dengan beragam aktivitas dari menanam pohon hingga mengurangi sampah plastik. Sampah plastik terutama kantong menjadi isu utama yang diangkat The Body Shop® dalam Green Month Campaign karena sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai.

Selain melakukan rampok plastik, The Body Shop® mendukung gerakan diet kantong plastik untuk mendorong makin banyak orang menolak plastik dan mengimbau para retailer untuk berkomitmen mengurangi kantong plastik. The Body Shop® juga turut mengajak masyarakat menandatangani petisi “Kantong Plastik Jangan Gratis” yang digagas Pay4Plastic. Petisi tersebut agar supermarket dan retailer menerapkan ketentuan konsumen harus bayar untuk mendapatkan kantong plastik.

Aksi Rampok Plastik sebagai realisasi kampanye
“Sampah kantong plastik memiliki konsekuensi lingkungan yang sangat mahal, tetapi ironisnya kantong plastik diberikan secara gratis oleh pedagang. Karena gratis, perlu usaha yang lebih dari sekadar kesadaran diri konsumen untuk melakukan diet kantong plastik. Supermarket merupakan penyumbang terbesar  kantong plastik dan memiliki posisi yang kuat untuk mendorong konsumen  mengubah kebiasaan,” kata Suzy.

Kebiasaan masyarakat Indonesia memakai kantong plastik yang didapatnya secara gratis sudah sangat mengkhawatirkan. Setiap tahun masyarakat Indonesia dilaporkan memakai 100 miliar kantong plastik. Berdasarkan perhitungan tersebut, setiap orang di Indonesia menggunakan sekitar 700 tas plastik per tahun atau kira-kira dua kantong plastik dalam sehari.

Banyak dari sampah kantong plastik tersebut tidak sampai ke tempat  pembuangan sampah dan hanya sedikit yang akhirnya dapat didaur ulang. Akibatnya sampah kantong plastik tersebut berakhir di sungai, saluran air got dan drainase, serta tempat-tempat yang menyumbat saluran air. Inilah salah satu  penyebab nyata banjir yang melumpuhkan beberapa daerah di Indonesia.

Bahkan kantong-kantong plastik yang dibuang atau berakhir di pantai dan laut bisa jadi berbahaya bagi satwa liar. Kantong-kantong plastik tersebut bisa melukai atau bahkan membunuh satwa-satwa tersebut, bisa jadi karena tertelan oleh satwa tersebut atau satwa tersebut terjerat dalam kumpulan-kumpulan  kantong plastik. Paling menyedihkan, lebih dari satu miliar burung laut dan mamalia meninggal setiap tahun dari konsumsi plastik

Melalui aksi Rampok Plastik serta mendukung gerakan Diet Plastik dan Petisi “Kantong Plastik Jangan Gratis”, The Body Shop® berusaha mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja melainkan menggantinya dengan tas belanja yang ramah lingkungan dan dapat digunakan lebih dari satu kali.

Bayangkan jika kita menggunakan tas belanja milik sendiri kemanapun kita  berbelanja, maka kita dapat menghemat 6 kantong plastik selama seminggu, atau 288 kantong plastik selama setahun, atau sekitar 22.176 kantong plastik selama hidup kita. Jika satu dari lima orang di negara kita melakukan penghematan  kantong plastik, artinya kita menghemat sebanyak 1.330.560.000.000 kantong plastik selama hidup kita. Karena itu, peran masing-masing individu sangat penting untuk dapat mengurangi sampah plastik yang ada di bumi ini.

Penghematan kantong plastik sangat penting untuk melestarikan lingkungan karena 100 miliar kantong plastik diproduksi menggunakan 12 juta barel minyak bumi dan 14 juta pohon setiap tahunnya.3 Selain itu, daur ulang plastik dapat hemat energi listrik. Hasil penelitian menunjukkan satu botol plastik daur ulang akan menghemat energi yang cukup untuk sebuah bola lampu 60 watt selama tiga jam.

Program Say No to Plastic telah diterapkan di beberapa negara dengan membuat peraturan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Contohnya, Irlandia menerapkan pajak untuk kantong plastik pada 2001 dan saat ini telah berhasil mengurangi konsumsi kantung plastik sebesar 90%. Negara lainnya seperti Israel, Kanada, India bagian barat, Botswana, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, Taiwan dan Singapura juga sudah memulai gerakan untuk melarang kantong plastik.

Aksi Rampok Plastik sebagai realisasi kampanye

Kesadaran The Body Shop® terhadap sampah plastik telah dilakukan sejak lama. The Body Shop® tidak menggunakan kantong plastik untuk konsumen yang membeli produk The Body Shop®, melainkan dengan kantung kertas. The Body Shop® juga telah melakukan usaha untuk mengurangi sampah yang dihasilkan toko,kantor pusat dan gudang sebesar 50%. Selain itu The Body Shop® juga melibatkan konsumennya untuk peduli dengan usaha pengurangan sampah ini yakni dengan mengembalikan kemasan bekas The Body Shop®.

Sebagai komitmennya yang tinggi terhadap lingkungan yang telah dilakukan, The Body Shop® dalam kampanye Earth Hour tahun ini. The Body Shop® melakukan aksi memadamkan lampu di 78 toko yang tersebar di seluruh Indonesia dan di kantor pusatnya di Bintaro. Pemadaman lampu oleh The Body Shop® Indonesia dilakukan selama satu jam dengan total penghematan energi lebih dari 267.206,8 watt. Pada Earth Hour 23 maret yang lalu, aksi memadamkan lampu berhasil menurunkan beban listrik di Jawa Bali sebanyak 700 Megawatt.

Nah, Ladies, siap untuk diet plastik mulai sekarang? Sayangi bumi kita ya, Ladies!

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading