Sukses

Lifestyle

10 Manfaat Seks bagi Kesehatan Anda dan Pasangan

Selain dapat memuaskan hasrat biologis, seks juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda lho! Apa saja?

Aktivitas seks memang sudah lama diketahui dapat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Berikut 9 manfaat seks bagi kesehatan Anda dan pasangan :

    1. Membantu mengurangi stres

      Bercinta mampu menurunkan tingkat stres dan menjaga tekanan darah Anda. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti berdasarkan hasil studi di Skotlandia. Para peneliti mengundang 24 wanita dan 22 pria yang menyimpan catatan aktivitas seksual mereka. Lalu para peneliti menempatkan mereka dalam situasi stres, seperti misalnya berbicara di depan orang banyak, di tempat umum, dan diminta mengerjakan soal matematika tingkat tinggi.

      Hasilnya, bagi para peserta yang pernah berhubungan seks, tingkat stres mereka lebih rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki masalah seksual dan jarang melakukan hubungan seks. Selain itu, tekanan darah mereka yang sering berhubungan seks dan tinggal bersama cenderung lebih stabil.

    2. Meningkatkan imunitas

      Berhubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu diketahui dapat meningkatkan level antibodi yang disebut immunoglobulin A (IgA) yang berfungsi melindungi Anda dari serangan flu dan infeksi lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wilkes University, Pennsylvania, USA, menganalisa 112 orang yang melakukan seks sebanyak 2-3 kali seminggu dan juga memeriksa sampel air liur mereka. Hasilnya membuktikan bahwa kadar IgA dalam tubuh mereka meningkat lebih tinggi daripada orang yang jarang berhubungan seks.

    3. Membakar kalori

      Bercinta selama 30 menit mampu membakar kurang lebih 350 kalori tubuh Anda. Sebuah hasil yang lebih dari cukup untuk menurunkan berat badan Anda. "Seks adalah modus besar latihan Anda. Dan dibutuhkan kerja fisik maupun psikologis yang cukup agar mendapatkan hasil yang baik bagi kesehatan Anda," kata Dr. Patti Britton, PhD., seorang seksolog ternama di Los Angeles, AS.

    4. Meningkatkan kesehatan jantung

      Sebuah penelitian di Inggris yang dilakukan selama 20 tahun menunjukkan bahwa pria yang melakukan seks 2 kali atau lebih dalam seminggu berisiko lebih rendah 50% terkena serangan jantung daripada pria yang berhubungan seks sekali dalam sebulan. Meskipun sebagian orang khawatir bahwa seks juga dapat menyebabkan serangan stroke, namun dalam penelitian tidak ditemukan hubungan antara seberapa sering melakukan seks dan seberapa besar kemungkinan terkena stroke.

    5. Meningkatkan kepercayaan diri

      Para peneliti dari University of Texas, AS menemukan bahwa meningkatkan kepercayaan diri adalah salah satu alasan dari 237 orang untuk melakukan hubungan seks. "Mereka yang sudah memiliki kepercayaan diri yang baik juga mengatakan berhubungan seks agar diri mereka merasa lebih baik lagi," kata Dr. Gina Ogden, PhD, LMFT, seorang ahli terapi seks, keluarga, dan perkawinan yang melakukan penelitian itu.

      Tentu saja bukan berarti Anda harus banyak berhubungan seks untuk meningkatkan kepercayaan diri. Rasa percaya diri adalah tentang diri Anda sendiri, bukan orang lain. Tetapi jika Anda sudah merasa diri Anda lebih baik, kehidupan seks yang hebat dapat membantu perasaan Anda lebih baik lagi.

    6. Meningkatkan keintiman

      Berhubungan seks dan orgasme dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yang juga disebut sebagai hormon cinta sehingga dapat membangun tingkat kepercayaan seseorang pada pasangannya. Dalam sebuah penelitian terhadap 59 wanita, para peneliti memeriksa tingkat oksitosin mereka sebelum dan sesudah memeluk pasangan mereka. Hasilnya tingkat oksitosin mereka meningkat sesudah melakukan kontak fisik dengan pasangan mereka. Tingkat oksitosin yang lebih tinggi juga terkait dengan perasaan murah hati terhadap pasangan Anda.

    7. Membantu mengurangi rasa sakit

      Oksitosin juga diketahui dapat membantu meningkatkan hormon endorfin tubuh sehingga membantu menghilangkan rasa sakit, seperti misalnya sakit kepala, nyeri artritis, atau gejala PMS. Dalam studi yang melibatkan 48 orang yang diminta menghirup uap oksitosin dan kemudian jari mereka ditusuk dengan jarum kecil, para peserta tidak terlalu merasakan sakit. Ini berarti oksitosin telah menghilangkan lebih dari setengah rasa sakit pada jari mereka yang ditusuk sehingga lebih toleran terhadap rasa sakit.

    8. Mengurangi risiko terkena kanker prostat

      Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sering ejakulasi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat pada pria. Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal American Medical Association ini menemukan bahwa pria yang berejakulasi sebanyak 21 kali atau lebih dalam sebulan memilki kemungkinan lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang hanya berejakulasi sebanyak 4-7 kali sebulan. Namun, para peneliti juga menyatakan ejakulasi bukan satu-satunya faktor terpenting, karena masih banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang terkena kanker prostat, seperti misalnya gaya hidup yang tidak sehat.

    9. Meningkatkan kualitas tidur

      Oksitosin yang dilepaskan selama orgasme juga dapat membantu menjaga kualitas tidur seseorang. Akibatnya, kualitas tidur yang baik bermanfaat meningkatkan kesehatan seperti misalnya menjaga berat badan yang ideal dan memiliki tekanan darah yang stabil.

    10. Memperkuat otot panggul

      Aktivitas seksual mampu meningkatkan kekuatan otot panggul khususnya bagi wanita. Semakin kuat otot panggul wanita, kenikmatan berhubungan seks juga meningkat. Karena itu tak ada salahnya pula para wanita membiasakan berlatih senam Kegel yang mampu memperkuat otot panggul.

Well, bagaimana dengan intensitas aktivitas seks Anda? (boy)

LIHAT JUGA : Video Latihan Kelenturan di Rumah Agar Seks Maksimal

    [initial]
(vem/df/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading