Sukses

Lifestyle

Tingginya Biaya Pernikahan Membunuh Suamiku

Setiap pasangan kekasih yang saling mencintai pasti menginginkan sebuah pernikahan. Pernikahan adalah satu komitmen besar yang dilakukan oleh sepasang kekasih dalam mengikat cinta mereka. Seringkali setiap pasangan menginginkan satu pernikahan mewah seperti dalam dongeng. Pernikahan dalam dongeng ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Keinginan ini berujung petaka ketika seorang pria memutuskan bunuh diri karena merasa tidak sanggup membiayai pernikahannya.

Sofyan dan Nengtias adalah sepasang kekasih yang sudah lama saling mencintai. Sofyan sangat mencintai Nengtias dan selalu menginginkan yang terbaik untuk Nengtias. Nengtias-pun demikian, dia sangat mencintai Sofyan. Nengtias sangat merasa bahagia ketika Sofyan melamar dirinya. Tanpa ragu Nengtias menyetujui lamaran tersebut. Hati wanita mana yang tidak senang ketika orang yang dicintainya membalas perasaannya dan ingin mengarungi biduk rumah tangga berdua dengannya. Mereka berdua sangat bahagia dengan hal ini.

Tanggal pernikahan sudah ditentukan. Rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan setelah Hari Raya Idul Adha berlangsung di Jakarta. Seperti pasangan lainnya yang akan melangsungkan pernikahan. Mereka berdua-pun sibuk mempersiapkan apa saja yang nantinya diperlukan dalam pernikahan mereka.

Sofyan seringkali mengeluh tentang biaya pernikahan yang begitu mahal. Gaji yang pas-pasan dan biaya hidup yang tinggi kerap membuatnya pusing dan bingung tentang pernikahan ini. Sebagai pria dia merasa bertanggung jawab atas biaya pernikahan ini.

Entah bagaimana ceritanya, Sofyang yang masih berusia 22 tahun tiba-tiba ditemukan meninggal di kamar kontrakannya di Tanah Abang Jakarta. Dilansir oleh merdeka.com (29/9) Sofyan diduga bunuh diri dengan menggantung dirinya di kontrakannya. Dia merasa putus asa tidak bisa membiayai pernikahannya dengan Nengtias dan tidak sanggup mengecewakan kekasihnya itu sehingga dia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Wanita mana yang tidak hancur hatinya ketika calon suaminya memilih mengakhiri hidupnya sebelum hari pernikahan tiba. Sofyan sempat mengirimkan sebuah pesan pendek kepada Nengtias sebelum mengakhiri hidupnya.

'Yayang makasih ya atas semuanya kasih sayang ayang yg telah diberikan sama aku. I Love U'.

Sebaris pesan singkat tersebut mengiringi kepergian Sofyan.

Setiap hal pasti terjadi karena sebuah alasan. Kadang sebagai manusia kita kerap kali sedih dan marah ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun ladies, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berputus asa. Jadikan semua itu sebagai motivasi untuk bangkit dan meraih keinginan kita. Ketika kita berusaha dengan sepenuh hati kita, maka tidak ada yang akan ada hasil sia-sia.

 

(vem/sir)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading