Sukses

Lifestyle

Gara-Gara PR, Guru Dihajar Murid Hingga Masuk Rumah Sakit

Bekerja sebagai guru memang harus siap fisik dan mental. Selain harus berjuang menahan lelahnya mengajar, guru pun harus siap mendidik para muridnya yang punya berbagai sifat dan karakter. Dan ternyata kekerasan dalam dunia pendidikan juga bisa membuat guru jadi korbannya.

Seorang guru mata pelajaran seni di SD Zhangmutou, Dongguan, Guangdong dirawat di rumah sakit setelah dihajar oleh muridnya sendiri. Dilansir dari shanghaiist.com, kejadian ini bermula ketika sang guru bernama Chen meminta semua murid kelas 4 mengumpulkan PR. Kemudian seorang murid laki-laki bernama Bin bangkit dari tempat duduknya. Ia lalu menjambak rambut Chen lalu memukuli kepala gurunya tersebut berulang kali. Kemudian, Bin mendorong Guru Chen jatuh ke lantai dan mendudukinya, kata seorang murid yang juga saksi mata kejadian tersebut.

Foto: copyright shanghaiist.com

Murid-murid yang lain langsung berlarian ke luar kelas. Mereka melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah. Bin pun langsung dibawa ke ruang kepala sekolah dan orang tuanya dipanggil ke sekolah.

Namun, orang tua Bin yang berasal dari provinsi Jiangxi dan punya bisnis minyak pelumas menolak untuk datang. Meski tak mau datang ke sekolah, orang tua Bin siap membayar biaya rumah sakit Guru Chen.

Foto: copyright shanghaiist.com

Sementara Guru Chen sendiri menolak diwawancara wartawan. Alasannya karena ia tak Bin masih di bawah umur dan ia tak mau membesar-besarkan masalah tersebut. Terlebih, ia juga tak mau merusak masa depan Chen.

Menurut penuturan kepala sekolah, Bin sebelumnya juga pernah memukul empat guru lain dan berkelahi dengan murid lain karena hal-hal yang sepele. Kepala sekolah dan guru lain sudah menyarankan orang tua Bin untuk membawa putranya ke terapi, tapi mereka menolak. Saat ini belum ada kepastian apakah Bin masih bersekolah di SD tersebtu atau tidak.

Kekerasan di dalam dunia pendidikan memang masih saja terus terjadi. Korbannya pun bisa dari para peserta didik hingga pendidik itu sendiri. Ladies, semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi di mana pun, ya.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading