Sukses

Lifestyle

Tak Perlu Terburu-Buru, Jika Jodoh Ia Akan Berpihak Padamu

Di usia yang sudah tidak muda lagi sementara para teman sepantaran sudah pada menikah, memiliki buah hati atau bahkan memiliki cucu, tentunya hal ini membuat perasaan menjadi sedikit gundah, resah dan rindu akan aktivitas seperti teman lainnya tersebut. Tapi, apakah lahir dan batin kamu sudah siap untuk menjalani kehidupan seperti teman-teman lainnya?

Cobalah untuk tanyakan lagi hal itu pada diri sendiri dan pikir ulang keputusan untuk melepas masa lajang adalah pilihan yang tepat. Pikir ulang dan pikir matang-matang bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengubah status dari masih single menjadi seorang istri, menjadi menantu dan menjadi calon ibu bagi keluarga kecil kamu nantinya.

Jangan sampai, kamu terburu-buru menyatakan cinta untuk melepas masa lanjang dan menikah seperti teman lainnya karena sudah masuk waktunya untuk menikah. Jangan pula, ketika kamu mengenal seseorang yang berniat meminang, kamu lantas terburu-buru untuk mengiayakan pinangannya dan yakin bahwa ia adalah jodoh kamu. Memang, menyegerakan menikah dan berjodoh dengan seseorang merupakan kebaikan yang mendatangkan pahala. Tapi, apa iya, menyegerakan menikah dengan perjodohan yang terkesan terburu-buru adalah kebaikan?

Jika memang jodoh, tanpa terburu-buru sekalipun ia akan berpihak padamu | Photo: Copyright Thinkstockphotos.com

Kita harus tahu bahwa menikah bukan soal siapa cepat dia dapat. Menikah, juga bukan suatu perkara yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa komitmen yang kuat. Ketika menikah, semua orang pasti ingin menikah dengan seorang yang tepat, seorang yang membuat nyaman, seseorang yang mampu menjadi teman juga saudara dan sahabat, serta yakin bahwa ia yang dinikahi adalah benar-benar jodoh kita.

Memang, mengenai jodoh tidak ada yang tahu tentang misterinya. Jodoh adalah suatu misteri yang hanya diketahui oleh Tuhan dan menjadi takdir yang tak bisa diprediksi sebelumnya. Mengenai jodoh, ia juga bukan merupakan pernyataan cinta yang harus terburu-buru untuk diungkapkan. Jika memang jodoh, menunggu lama pun sebenarnya tak masalah. Percaya saja, Tuhan telah menggariskan kapan dan dimana dua insan yang berjodoh akan saling dipertemukan satu sama lain.

Tanpa kita ungkapkan sekalipun, jika memang ia yang kita cinta adalah jodoh kita. Dipastikan cinta itu akan berpihak pada kita. Dipastikan, ia yang memang telah tercatat sebagai jodohmu di bukuNYA, seberat dan sesulit apapun rintangan yang ada, ia akan berpihak pada kita. Percaya atau tidak, cinta yang kuat di dalam doa dan diaminkan oleh alam semesta juga sang pencipta, akan terasa lebih indah serta lebih membahagiakan daripada cinta yang terburu-buru diungkapkan apalagi cinta yang diperoleh serta diberikan karena terpaksa.

Seorang sahabat pernah mengatakan pada saya,

"Cinta itu sebenarnya menunggu dan bukan terburu-buru. Bila dia hadir dan hati justru terlalu memburu, bisa saja itu bukan cinta melainkan nafsu. Kalau memang ia ditakdirkan untukmu, tanpa terburu-buru sekalipun, cinta yang hadir akan selalu berpihak padamu. Ia lah yang telah ditunjuk Tuhan untukmu. Dan ia lah pemilik sebenarnya akan separuh jiwamu jika memang ia tertulis sebagai jodohmu."

Buat kamu yang sedang menunggu jodoh terbaik, teruslah perbaiki diri dan mintalah yang terbaik buatmu dariNYA. Sementara untuk kamu yang sedang dilanda putus cinta, tetaplah tegar dan sabar serta pasrahkan semuanya padaNYA. Yakin saja, jika memang ia jodohmu, ia dan cintanya akan terus berpihak padamu. Kalau pun memang ia dan cintanya tak lagi untukmu, percayalah akan ada ia dan cintanya yang lain yang nantinya akan berpihak padamu.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading