Sukses

Lifestyle

Memutuskan Hubungan Beraninya Cuma via Pesan Teks, Itu Tandanya Pengecut

Pernah nggak kamu diputus oleh seseorang via pesan teks? Tak ada tatap muka, tiba-tiba saja kamu mendapat pesan teks yang isinya dia ingin putus denganmu. Bikin bete banget pastinya.

Ketika sebuah hubungan akhirnya tak bisa dipertahankan, berpisah atau putus pun sebaiknya dilakukan baik-baik. Seberapa takut atau sedihnya menyampaikan keinginan untuk putus, rasanya kok kebangetan bila cara penyampaiannya cuma lewat sebuah pesan teks.

Bilang Putus via Pesan Teks Itu Kekanakan
Kamu yang pernah punya pengalaman langsung pasti masih ingat betul betapa kesal dan sebalnya ketika tiba-tiba diputus melalui pesan teks. Orang yang cuma beraninya lewat pesan teks untuk menyampaikan sesuatu yang penting itu kekanakan kayaknya terlalu kekanakan, ya kan? Kalau memang harus berpisah dan ingin putus, etikanya ya bilang baik-baik dengan bertatap muka langsung. Urusan hati dan perasaan rasanya nggak cukup bila cuma disampaikan lewat sebaris pesan teks saja.

Bilang putus kok beraninya cuma lewat pesan teks?/Copyright pixabay.com

Sesuatu yang Penting Perlu Disampaikan dengan Tatap Muka Langsung
Nggak semua hal cukup disampaikan via pesan teks. Apalagi untuk sesuatu yang penting seperti mengakhiri sebuah hubungan, pastinya perlu tatap muka langsung. Kalau tidak begitu, takutnya malah muncul banyak prasangka dan kesalahpahaman.

Sekalipun Menyakitkan, Berpisah Perlu Dilakukan Baik-Baik
Memang nggak ada yang perpisahan yang akan membuat seseorang merasa baik-baik saja. Perasaan terluka dan tersakiti pasti akan dirasakan. Perpisahan yang baik-baik saja kadang masih meninggalkan sakit yang mendalam, apalagi yang tak dilakukan dengan cara baik, pastinya akan makin pedih terasa. Memutuskan hubungan via pesan teks rasanya bukan cara terbaik untuk berpisah.

Kalaupun harus berpisah, caranya juga harus baik, ya kan?/Copyright pixabay.com

Pada Dasarnya Setiap Orang Ingin Dihargai
Yup, setiap orang pasti ingin dihargai. Ketika seseorang memutuskan sebuah hubungan via pesan teks kesannya dia tidak menghargai kita. Dia tak menghargai perasaan kita yang seharusnya ia jaga. Cuma orang yang pengecut dan tak bernyali saja yang beraninya pakai pesan teks untuk menyampaikan sesuatu.

Kalau menurutmu sendiri bagaimana, ladies? Diputus via pesan teks itu bikin sebel nggak sih? Atau mungkin kamu punya pengalaman tak menyenangkan terkait hal ini?




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading