Sukses

Lifestyle

Modal Rp 700 Ribu, Kini Bisa Umroh lewat Dagang Online

Perkembangan teknologi dan informasi yang kian maju menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha kecil di Indonesia. Jika dulu, mereka hanya bisa memasarkan barang dagangannya di toko atau menitipkannya di beberapa tempat, kini mereka bisa memasarkannya secara online. Dengan cara penjualan yang lebih mudah, pasar lebih luas serta tanpa mengeluarkan biaya promosi, berbagai platform penjualan online memberikan potensi lebih besar untuk memajukan usaha UMKM di Indonesia.

Berkah ini salah satunya juga dirasakan oleh Sri Nurul Hidayah, salah satu seller Tokopedia yang belum lama ini baru saja menjalankan ibadah umrah di tanah suci. Sri, nama panggilan akrab ibu satu anak ini mengaku bisnisnya melalui Kameha Shop yang menjual tas, handycraft, tempat pensil serta souvenir mengalami peningkatan yang signifikan pasca bergabung dengan Tokopedia.

“Saya tidak menyangka bisa jadi seperti sekarang. Bisnis ini awalnya cuma hobi, sekarang jadi mata pencaharian untuk saya dan keluarga,” cerita Sri. “Tidak hanya meningkat dari segi materi, lewat punya usaha ini saya bisa bantu orang-orang di sekitar saya supaya punya pekerjaan juga. Ini yang nikmatnya tak terukur.”

Kreasi Sri/copyright Kameha Shop

Perempuan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerja Sama Yogyakarta ini menuturkan bahwa bisnis yang ia mulai dengan modal 700 ribu Rupiah ini sempat mandek dan sulit untuk berkembang. Produk suvenir yang ia tawarkan ke teman dan tetangga terdekat ini tidak berjalan mulus. Produk hasil karyanya pun menumpuk dan sulit terjual. Keinginan untuk menyewa toko guna memasarkan produknya pun tidak bisa terwujud lantaran dibutuhkan biaya yang besar.

“Waktu itu suami saya ngga mau kasih modal, saya malah diminta untuk jual dulu semua produk yang ada. Awalnya saya boro-boro tahu cara jualan online, kepikiran aja gak. Kemudian suami saya menyarankan saya untuk gabung dengan Tokopedia. Sekarang, suami saya malah berhenti kerja, ikutan saya jualan,” ucapnya sambil tersenyum.

Sejak bergabung dengan Tokopedia, Sri mengaku bisnisnya mulai mengalami peningkatan. Beberapa pesanan yang masuk juga dalam jumlah besar. Dalam dua tahun pertama pasca bergabung, Kameha Shop dapat menjual lebih dari hampir 8.000 produk dan hingga kini penjualan melalui Tokopedia memberikan kontribusi sebesar 70% dari total penjualannya.

“Dulu ketika memulai bisnis ini saya mimpi untuk bisa pergi haji dan memiliki mobil pribadi. Alhamdulillah, ternyata mimpi saya terwujud, pelan-pelan lewat umrah dulu. Bahkan diberikan yang lebih banyak. Kami sudah punya rumah sendiri, mobil, menyekolahkan anak dan bahkan bonus saya bisa berlibur bersama keluarga,” tambah Sri.

Sebagai seorang ibu dan isteri, Sri memahami bahwa ia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Namun, kebutuhan ekonomi yang kian lama kian meningkat juga membutuhkan perannya untuk ikut serta mencari jalan keluar. Pilihan untuk bekerja di perusahaan dirasa begitu berat, karena harus mengikuti jam kantor serta mengurus suami dan anaknya yang saat itu masih kecil. Membuka usaha dengan memanfaatkan hobi membuat pernak perniklah yang akhirnya berusaha ditekuni oleh Sri. Berkat ketekunannya, kini Sri telah memiliki 5 orang karyawan dan mempekerjakan beberapa orang tetangganya untuk proses produksi tote bag.

“Saya sangat bersyukur atas semua pencapaian hingga saat ini. Saya tetap bisa menjalankan peran saya sebagai isteri dan ibu dengan baik, memiliki kebebasan waktu untuk berbagai peran. Dan yang paling penting, sejak bergabung dengan Tokopedia saya merasakan kebebasan finansial yang tidak pernah terbayang sebelumnya,” ucap Sri. Ke depan, ia bermimpi untuk dapat membantu lebih banyak orang dengan mendirikan pabrik, sehingga lebih banyak orang yang bisa bekerja.

(vem/zzu/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading