Sukses

Lifestyle

Nasi Tepung Kelapa, Menu Diet Baru Sekaligus Pencegah Diabetes

Menu diet memang tidak boleh sembarang kamu asup. Harus ada pertimbangan yang matang soal gizi dan kelengkapan nutrisi berimbang agar bisa menghasilkan berat tubuh yang kamu inginkan.

Apalagi jika kamu adalah tipe orang yang tidak bisa jika tidak mengasup nasi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Indonesia tidak merasa kenyang jika belum mengasup nasi. Padahal dari nasi ditemukan adanya kandungan gula berlebih yang bisa menimbulkan penyakit macam diabetes.

Nah, ditemukan hasil riset bahwa nasi masih bisa kamu asup dengan aman ketika dimodifikasi menggunakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah. Sebab, bahan modifikasi ini diketahui bisa mengurangi kecepatan naiknya gula darah sehingga memberikan waktu pada sel tubuh untuk memprosesnya.

"Nasi mengandung indeks glikemik 70 dan itu termasuk tinggi. Sedangkan nasi yang dicampur dengan tepung kelapa sebanyak 20 persen akan menurunkan angka glikemik menjadi 40. Jika ditambah lima persen lagi atau setara dengan 25 persen, angka glikemiknya akan kembali turun lagi dan itu akan aman dikonsumsi tubuh," papar dr.Didah Nur Raidah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan IPB dalam acara 'Kalbe Luncurkan Alternatif Nutrisi Sebagai Solusi Bagi Penderita Diabetes' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).

Acara 'Kalbe Luncurkan Alternatif Nutrisi Sebagai Solusi Bagi Penderita Diabetes/Vemale.com/Zika Z

Indeks Glikemik (IG) sendiri adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasikan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Ukuran ini berupa skala dari 0-100.

Tepung kelapa, kata dr.Didah lagi, memiliki serat yang bisa menghalangi glukosa masuk dalam darah. Beras yang ditambahkan dengan tepung ini rasanya sama saja dengan nasi biasa namun dengan aroma yang kelapa. Selain itu akan ada tekstur tambahan kelapa yang terasa ketika seseorang mengunyahnya.

"Tapi bukan artinya Anda kemudian nambah porsi makan dua kali lipatnya yah. Makanlah nasi tepung kelapa ini dengan porsi standar yang Anda makan," tegas dr.Didah.

Kelapa berbentuk tepung ini sekarang hadir dalam wujud varian H2 Health and Happiness Tepung Kelapa yang baru saja dirilis oleh PT Kalbe Farma. Nama tepung ini sengaja dipilih demikian agar membuat kamu yang mengasupnya hidup sehat dan bahagia dalam menjalaninya.

Es krim dan puding cia yang terbuat dari tepung kelapa/Vemale.com/Zika Z

"Kami memanfaatkan apa yang ada di dalam untuk kesehatan kita. Salah satunya kelapa, hasil penelitian kami dengan IPB terbukti bahwa dengan tepung kelapa bisa menurunkan indeks glikemik untuk nasi," ujar FX Widiyatmo, Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma Tbk kala berbincang di acara yang sama.

Cara sajikan nasi tepung kelapa

Untuk hasilkan nasi berindeks glikemik rendah dengan tepung kelapa, caranya sangat mudah. Kamu cukup masak nasi seperti biasa namun dengan campuran 6 - 7 sendok makan untuk setiap satu cup beras putih. Jangan kaget jika nanti di dalam alat pemasak nasi akan ada kelapa yang bertebaran di dalamnya. Itu karena ia terempas saat nasi mulai mendidih dan buihnya meletup-letup.

Ketika matang, nasi tepung kelapa ini akan menguarkan aroma sedap yang mengundang selera. Silakan sajikan seperti biasa di ruang makan. Nasi sedap dan sehat siap kamu santap.

Tepung ini juga bisa digunakan sebagai bahan baku es krim dan puding. Tepung kelapa H2 hadir dalam kemasan 200 gram dengan harga Rp60 ribu.

Selamat mencoba :)

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading