Sukses

Lifestyle

Deretan Busana yang Buat Fotografer Christina Tan Hobi Tampil di Depan Lensa

Fimela.com, Jakarta Menginap di hampir seluruh top hotel dunia hingga bertarif Rp 80 juta semalam, dipercaya mempromosikan pariwisata luar negeri seperti Czech Republic dan Swiss hingga viral, sampai di-featured berbagai media bonafide semua sudah dirasakan Luxury World Traveler and Photographer asal Indonesia Christina Tan. Kecintaannya dengan segala kemewahan mengantarkannya sebagai fotografer dan travel blogger Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Christina Tan | Nikon Z (@sassychris1) on

Siapa sangka hobi traveling fancy yang diabadikan di Instagram @sassychris1 mencuri perhatian para hotelier dan industrinya. Padahal, lima tahun lalu, foto-foto kamar hotel, kolam renang, atau arsitektur dan interior belum banyak mendapat perhatian di Instagram.

Kala itu, Chris yang masih bekerja di bidang fashion trading memang kerap traveling untuk keperluan bisnis dan rutin mengambil cuti liburan untuk melepas stres. Sering berhubungan dengan fashion magazine, membuatnya menyukai dunia foto yang diaplikasikan saat jalan-jalan.

Chris membekali ilmu jeprat-jepret dengan mengikuti course selama 3 hari untuk mengenal kamera dan mempelajari teknik foto. Awalnya ia banyak memotret fashion dan beauty yang masih relevan dengan pekerjaannya.

80K di tahun 2014

"Benar-benar belajar kamera dari nol, masih gemetaran pegangnya. Actually I'm amazed now, bisa foto dan edit seperti yang ada di majalah," ujar Chris saat ngobrol bareng Fimela.com.

Hingga di tahun 2014, Christina Tan mengumpulkan 80.000 follower Instagram. Ia pun makin gemar hunting foto dan mulai bermain dengan landscape. Untuk mendapatkan pemandangan yang indah, Chris sering bolak-balik Bali.

Selain apresiasi love dan comment dari para follower, ia juga mendapat tawaran dari beberapa resort mewah di Bali yang mengagumi hasil fotonya. Berturut-turut setelah itu, deretan hotel top dalam negeri dan luar negeri mengontaknya untuk bekerja sama.

"One time, ada kerja sama dari tourism Czech Republic untuk campaigne khusus fall. Mereka happy, dalam 5 hari, bisa dapat 5.000 follower karena fotoku. Itu kayaknya pekerjaan pertama yang dapat fee," kenangnya.

 
 
 
View this post on Instagram

I am over the moon! I am allover Czechia media, printed and on line for the past few days, because of this charming little town photo I captured last Fall, Rožmberk. I made it famous around the world because the picture was regrammed by @beautifuldestinations and @travelandleisure ☺️ Rožmberk is just 30 minutes away from Cesky Krumlov, which has been a famous, touristy place for ages. If you ever visit Cesky Krumlov, please detour here and you’ll be charmed by this peaceful village. I woke up at 4 am in the middle of the bitter cold morning to capture the blue hour at dawn but it was too misty. I came back the same day for sunset and blue hour and I had the best time with my Cezchia friends Josef, Jiri and Tomas. Yes I was exhausted, but looking at these publications now - gave me a wonderful feeling that I can’t described. The satisfaction is beyond my imagination 🙏🏼💪🏼😃☺️ . @jiznicechy #jiznicechy #sassychris1 #sassychris1cz #visitcz #rozmberk #southbohemia #southbohemianregion . . .

A post shared by Christina Tan | Nikon Z (@sassychris1) on

Tidak Semua Gratisan

Dengan banyaknya undangan, ternyata tak membuat Chris berpuas diri. Ia tetap membuat daftar perjalanan dari keinginan pribadi, sama seperti sebelum ia mendapatkan endorsment.

"Karena traveling dan foto passion-ku, kadang jalan-jalan tanpa sponsor juga lebih banyak. Jadi jangan pikir semua gratisan, hehehe," sambungnya.

Saat liburan dengan biaya sendiri, ia tak keberatan memilih hotel mewah yang menjadi kegemarannya sejak dulu. Jika dulu hanya kepuasan pribadi, ia juga menjaga personal branding sebagai luxury world traveler.

"Aku bisa nginap di hotel yang semalamnya 500 Pondsterling. Karena penting untuk branding diri sendiri dan harus komitmen dengan apa yang sudah aku bangun sejak awal," tambahnya.

Kolaborasi dengan Uniqlo

Konsistensi Christina tersebut juga dilirik Uniqlo Indonesia yang memilihnya dalam winter campaign menyambut liburan akhir tahun. Chris memakai koleksi keluaran terbaru dari brand asal Jepang yang dikenal dengan tagline LifeWear-nya saat liburan ke Swiss dan London Oktober lalu. 

Saat packing untuk traveling, Chris memang lebih fokus dengan gear fotografi yang akan dibawa. Sementara untuk pakaian, ia lebih senang segala sesuatu yang simple dan praktis, namun lebih seringnya kebingungan.

"Aku memang fans Uniqlo karena simple dan functional saat traveling. Terutama inner-nya heattech yang tipis tapi warm, jadi enggak perlu banyak bawa jaket dan layering yang makan tempat saat di koper. Karena seringnya aku bingung saat packing sebab harus bawa baju yang bisa dipakai di city dan village. Sekarang tercerahkan," jelasnya.

Jajal Koleksi Terbaru Uniqlo

Selain menjajal heattech ultrawarm terbaru, Christina juga merasakan langsung hangatnya 3D knit dress yang dibuat dengan 1 benang dengan mesin Uniqlo, plus seamless jacket yang menghalau angin masuk dari pori-pori jahitan.

"Sebelum Uniqlo, aku tuh jarang tampil di feed. Sampai bisa pakai rok, i never wear skirt before. Dan bisa tampil preppy juga ternyata," ujarnya bahagia.

Selain atasan, Chris juga mempunyai favorit bawahan yaitu celana dengan dalaman fleece yang hangat. Serta blouse sweater dengan warna lilac kekinian yang tidak membuat tubuh bulky serta tetap slim.

"Hanya dengan 3 fashion items, sudah bisa menghangatkan tubuh sekaligus dapat look yang stylish. Dan yang terpenting enggak ganggu aktivitas fotoku," tandasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading