Sukses

Lifestyle

Traveling ke Negeri Orang, Kenali Hal Tabu Pantang Dilakukan di Meja Makan

Melakukan traveling menjadi aktivitas yang menyenangkan. Ini juga bisa membuat kita lebih mengenal berbagai budaya yang ada di luar daerah atau bahkan negara kita. Ya, di setiap daerah tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda. Bahkan budaya di meja makan pun akan sangat berbeda.

Jika kamu berencana melakukan traveling ke beberapa daerah atau negara di luar tempat kamu yang sekarang, sebaiknya kamu lebih mengenal atau setidaknya mencari tahu bagaimana garis besar budaya di daerah tujuan traveling. Sebelum kamu tersesat di meja makan saat traveling ke luar negeri dengan budaya yang berbeda, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu beberapa pantangan yang menjadi tabu di meja makan dari berbagai negara.

Seperti yang dilansir dari The Daily Meal, Minggu (29/7/2018), berikut pantangan makan yang perlu diperhatikan.

India
Tabu makanan di India bervariasi sesuai dengan agama yang mereka anut. Bagi mereka yang Hindu, makan daging sapi sangat dilarang, karena sapi dianggap sebagai hewan suci yang perlu dilindungi. Berbeda dengan muslim India, mereka lebih memilih makan daging sapi ketimbang babi, karena kepercayaan mereka menganggap daging babi tidak layak dikonsumsi.

Jepang
Bagi kamu yang belum kenal budaya Jepang lebih dalam, namun akan berkunjung ke negeri ini dalam waktu dekat, kamu perlu memperhatikan etiket Jepang di meja makan. Jika kamu ingin berbagi makanan, kamu perlu menempatkan makanan tersebut ke dalam piring kecil lalu membagikannya ke semua orang. Budaya Jepang menganggap, membagikan makanan dari sumpit ke sumpit dianggap perbuatan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan budaya Jepang.

Setiap negara memiliki budaya makan yang berbeda antara satu dengan lainnya/copyright iStockphotos.com

Jamaika
Jamaika yang ada di benua Afrika mempunyai pantangan tersendiri yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di Eropa, Asia, dan Amerika. Orang Jamaika meyakini, mereka yang memberi makan anak-anak mereka dengan olahan ayam sebelum anak-anak mereka bisa berbicara, maka anak-anak mereka tidak akan pernah bisa berbicara. Selain itu, hanya makan setengah telur akan membuat anak kamu tumbuh menjadi pencuri. Tabu yang lainnya adalah memberi susu botol pada anak-anak bagi masyarakat Jamaika sama halnya dengan menciptakan seorang pemabuk.

Italia
Jika kamu mempunyai saudara di Italia, atau sedang berkunjung ke negara pizza tersebut, kamu perlu tahu akan sebuah tabu di meja makan orang Italia. Jika kamu ditawari makan, namun kamu dalam keadaan perut yang kenyang, penolakan secara halus merupakan perbuatan yang bijak. Saat kamu ditawari untuk kedua kalinya, perlulah bagi kamu meresponnya sebagai tanda hormat.

Rusia
Ini memang tradisi lama dalam hidup seorang Russian pada sebuah kencan tradisional. Dalam sebuah kencan makan yang romantis, pria perlu mempersiapkan dompet dengan uang yang lebih. Pasalnya jangan harap perempuan Rusia akan membayar semuanya, karena mereka tidak akan membawa dompet.

Tiongkok
Jika kamu sedang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu ini, dan singgah di sebuah rumah makan, kamu perlu memperhatikan dengan baik sumpit yang ada di tanganmu. Dalam budaya Tiongkok, mengurus sumpit sama halnya dengan mengurus sopan santun kamu. Setelah kamu makan, usahakan agar tidak meninggalkan sumpit kamu dalam keadaan mencuat dan terkesan berantakan. Etiket Tiongkok menggambarkan, orang yang meletakkan sumpitnya sembarangan setelah makan sangatlah tidak baik dan dikutuk.

Itulah beberapa pantangan di meja makan di berbagai negara. Kalau kamu merencanakan traveling ke salah satu negara tersebut, pastikan untuk selalu menjaga sopan santun dan etika dalam berbagai hal termasuk saat makan.
sumber: Liputan6.com



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading