Emas Ketiga Indonesia Kembali Diraih Atlet Wanita, Siapa Dia?

Asian Games 2018 menjadi ajang olahraga paling bergengsi dan banyak diperbincangkan saat ini. Acara yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang ini sendiri setidaknya diikuti oleh 55 negara di Asia. Ada banyak hal menarik dari perhelatan ini.

Sejauh ini, Indonesia telah menduduki peringkat ke 4 dengan perolehan 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Ada yang menarik dari perolehan medali kali ini terutama untuk perolehan medali emas. Perolehan medali emas ini didominasi oleh atlet wanita.

Melansir dari laman liputan6.com, medali emas pertama disumbangkan oleh atlet taekwondo yakni Defia Rosmaniar. Sementara untuk medali emas kedua disumbangkan oleh atlet wushu bernama Lindswell Kwok. Untuk medali emas ketiga, lagi-lagi medali ini disumbangkan oleh atlet wanita tanah air. Ia adalah Tiara Andini Prastika dari cabang olahraga sepeda gunung Downhill kategori putri.

Tiara menyumbang medali emas ketiga untuk Indonesia/copyright instagram.com/tiara_andini_prastika

Siapa sosok peraih medali emas ketiga untuk Indonesia ini? Dalam pertandingan di Asian Games ini, Tiara berhasil mencatatkan waktu tercepat yakni 2 menit 33,056 detik. Ia unggul detik menit dari dua peraih medali lainnya. Mengenai Tiara, namanya sudah tidak asing lagi di dunia olahraga khususnya olahraga sepeda gunung.

Atlet berusia 22 tahun ini telah mendulang banyak prestasi baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini, namanya bahkan tercatat di posisi ke-16 dunia. Di Kejuaraan Dunia tahun lalu, si cantik Tiara berhasil menempatkan namanya di posisi ke-14. Sementara di Kejuaraan Asia, ia berhasil menempatkan namanya di posisi ke-3.

Mengenai olahraga downhill, sebenarnya Tiara tidak langsung terjun ke olahraga ini. Ia mengawali kecintaannya terhadap sepeda lewat olahraga road-bike. Pada tahun 2012, barulah ia terjun ke olahraga downhill dan terus mencetak prestasi.

Selamat atas prestasi Tiara/copyright instagram.com/tiara_andini_prastika

Untuk medali emas ke empat yang diperoleh Indonesia berhasil disumbangkan oleh atlet putra yakni Khoiful Mukhib. Ia memperoleh emas setelah mencatatkan waktu 2 menit 16,687 detik. Agar menang ini, Mukhib harus mengalahkan lawannya dari Chinese, Taipei, Sheng Sang Chiang dan dari Thailand, Suebsakun Sukchanya.

Selamat kepada atlet-atlet yang telah membawa pulang emas untuk tanah air. Jangan patah semangat untuk atlet yang belum berhasil. Tetap semangat, tetap berusaha jadi yang terbaik, Indonesia bisa, kita bisa.