Sukses

Lifestyle

Serupa dengan Global Insani, Berikut Daftar Biro Umrah yang Bermasalah

Ladies, sebagai umat muslim melaksanakan Haji dan Umroh memang menjadi hal yang diidamkan. Tidak salah jika Biro Perjalanan untuk Umroh dan Haji pun digemari. Selain selalu banyak peminat, bisnis ini pun tidak sepi dengan permintaan. Sayangnya, hal ini pun banyak dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Tuntut Uang Kembali Calon Jemaah Gerebek Kantor Global Insani

Seperti yang dilansir dari merdeka.com per 22 Juli 2017, YLKI telah menerima 22.613 pengaduan dari calon Penyelenggara Ibadah Umroh. Di antaranya, 17.557 pengaduan merupakan jemaah First Anugerah Karya Wisata (First Travel).

Selain First Travel, masih ada lima biro umroh lain yang sudah diadukan ke YLKI, yaitu Kafilah Rindu Ka'bah 3.056 konsumen, Ustmaniyah Hannien Tour 1.821 konsumen, Komunitas Jalan Lurus 122 konsumen, Wisata Basmalah Tour and Travel 33 konsumen, Mila Tour Group 24 konsumen.

Tips Terhindar Penipuan Biro Umrah

Maraknya kasus penipuan dengan modus perjalanan umrah dan haji, sebaiknya kamu pun berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah dan haji. Berikut ini adalah tips terhindar dari biro umrah dan haji yang nakal.

  1. Jangan mudah tergoda dengan tawaran harga yang murah. Sebaiknya cek kembali harga yang 'wajar' untuk perjalanan umrah.
  2. Tak kenal maka tak sayang, sebaiknya kamu memeriksa dengan jelas biro perjalanan yang akan kamu pilih. Pastikan biro perjalanan tersebut tidak terlibat satu masalah pun.
  3. Kementerian Agama memiliki data biro umrah yang resmi, pastikan kamu mengeceknya di sini.
  4. Pastikan kamu mendapatkan tanggal keberangkatan yang pasti.
  5. Membandingkan harga yang 'pantas', harga yang kamu bayarkan saat mendaftar umrah biasanya sudah termasuk manasik, akomodasi, transportasi, VISA, asuransi dan peralatan. Jika biaya tersebut masih dibebankan lagi tidak ada salahnya jika kamu merasa khawatir.

Ladies, dengan maraknya penipuan perjalanan umrah tidak ada salahnya jika kamu selalu waspada. Semoga tidak ada lagi kasus penipuan yang meresahkan ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading