Sukses

Lifestyle

4 Syarat Sah Puasa yang Wajib Dipahami Biar Ramadan 2018 Lebih Tenang

Bulan Ramadan 2018 kali ini kita pastinya ingin jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Khususnya dalam menunaikan ibadah puasa, kita perlu paham betul syarat sahnya agar kita tak kehilangan pahalanya. Jangan sampai puasa kita tidak sah karena tidak memenuhi syarat-syaratnya.

Di buku The Miracle of Fast, H. Amirulloh Syarbini, M. Ag., menuliskan bahwa para ulama menjelaskan bahwa syarat sahnya puasa itu ada empat perkara. Dengan memenuhi syarat-syarat berikut ini, ibadah puasa kita akan dinyatakan sah. Dan harapannya kita bisa mendapat banyak pahala dan berkah saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 2018 kali ini.

Syarat dalam puasa adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi sebelum melakukan puasa. Dengan kata lain, saat kita bisa memenuhi syarat-syaratnya maka sahlah ibadah puasa yang kita tunaikan. Untuk selengkapnya, yuk kita ikuti penjelasan lebih lengkap soal syarat sah puasa berikut ini.

1. Islam sepanjang hari

Ber-Islam sepanjang hari selama puasa adalah syarat sah yang paling utama. Yang dimaksud ber-Islam di sini adalah mengakui bahwa hanya Allah Swt., semata sebagai Tuhan yang disembuh dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun serta mengakui bahwa nabi Muhammad saw., sebagai utusan Allah.

2. Tamyiz atau berakal

Apa yang dimaksud dengan tamyiz? Maksudnya adalah berakal, yaitu bisa membedakan yang baik dan yang buruk. Tamyiz juga bisa diartikan dengan masih berfungsinya akal secara sehat dan normal. Orang yang gila atau hilang akal boleh-boleh saja berpuasa, tapi puasanya tidak sah. Orang yang ditimpa ayan di tengah hari walau sebentar juga batal puasanya. Selain itu, orang yang berpuasa lalu pingsan sepanjang hari, maka puasanya akan batal.

3. Suci dari haid dan nifas

Ini adalah syarat sah khusus wanita. Wanita yang sedang nifas di Ramadan 2018 tidak diwajibkan puasa. Wanita yang kedatangan haid atau nifas saat sedang berpuasa pun puasanya akan batal. Sedikit ataupun banyak darah yang keluar, puasa tidak lagi sah.

4. Puasa pada waktunya

Puasa Ramadan, ya dilakukan pada bulan Ramadan. Puasa sunah pun harus dilakukan sesuai dengan ketentuan sesuai syara'. Puasa yang dilakukan pada waktu yang haram berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri, hari tasyrik, dan hari raya Idul Adha tidaklah sah. Jadi kita memang harus memperhatikan betul hari dan waktu berpuasa yang diperbolehkan ya.

Bulan Ramadan 2018 kali ini semoga kita bisa menunaikan ibadah puasa dengan lebih khusyuk lagi, ya ladies. Penuhi semua syarat sah puasanya, agar kita bisa mendapat pahala dan berkah yang melimpah. Semoga infonya bermanfaat.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading