Sukses

Lifestyle

5 Manfaat Jatuh Cinta bagi Kesehatan, Jangan Jadi Fakir Asmara Ya!

Jatuh cinta memang bisa bikin hati berbunga-bunga. Kadang bikin senyum-senyum sendiri dan bahagia sepanjang hari. Meski kadang kalau cinta tak berjalan sesuai rencana dan harapan kita akan sedih dan terluka, tapi jangan sampai kapok jatuh cinta. Soalnya, jatuh cinta bisa memberi banyak manfaat positif untuk kesehatan.

Yup, saat kita sedang jatuh cinta, ada banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapat. Makanya jangan kebanyakan galau ya. Kalau habis terluka atau tersakiti karena cinta, cepetan move-on biar tubuhmu juga bisa kembali sehat. Untuk selengkapnya, yuk kita simak di sini sejumlah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan saat kamu jatuh cinta.

Mengatasi Depresi

Seperti yang dikutip dari thehealthsite.com, saat sedang jatuh cinta, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang bisa menghadirkan perasaan bahagia. Hal ini pun bisa sangat membantu melenyapkan perasaan tertekan atau depresi yang dirasakan. Stres pun bisa hilang. Kalau kamu sedang merasa nggak semangat, cobalah untuk kembali jatuh cinta ya ladies.

Membuat Kulit Tampak Lebih Cerah

Jatuh cinta bisa jadi jadi pengalaman yang luar biasa. Menurut para pakar, saat jatuh cinta, tubuh akan memproduksi banyak hormon endorfin yang dapat menurunkan hormon stres yang disebut kortisol. Salah satu efeknya pun bisa mencegah munculnya jerawat dan membuat wajah jadi tampak lebih cerah.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Menurut sebuah laporan diĀ  Health and Human Services Department, USA, pasangan yang sedang dimabuk asmara akan lebih sehat dan nggak gampang jatuh sakit. Hal ini bisa terjadi bila pasangan bisa saling mendukung dan menyemangati untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin olahraga bersama.

Menurunkan Tekanan Darah

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Annals of Behavioural Medicine, pasangan dalam pernikahan bahagia memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan individu yang masih lajang. Perasaan bahagia saat jatuh cinta bisa menjaga kestabilan tekanan darah.

Mempercepat Pemulihan

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Archives of General Psychiatry, para ilmuwan menemukan bahwa luka bisa lebih cepat sembuhnya pada pasangan yang memiliki hubungan yang stabil dan saling mencintai. Sedangkan pada pasangan yang punya hubungan buruk, lukanya butuh waktu lebih lama untuk sembuh. Hal ini bisa disebabkan karena cytokine yang diproduksi seseorang saat sedang sedih atau kesepian. Kalau seseorang sedang jatuh cinta dan bahagia, kandungan cytokine-nya lebih rendah sehingga bisa mempercepat proses pemulihan atau kesembuhan luka.

Nah, sekarang sudah paham kan kalau jatuh cinta itu bisa memberiĀ  banyak manfaat positif untuk kesehatan? So, jangan sampai kamu jadi fakir asmara ya ladies. Jangan kebanyakan galaunya, saatnya untuk berani membuka lembaran baru menerima cinta yang baru, oke.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading