4 Cara Memantapkan Hati Mengakhiri Hubungan yang Putus Nyambung

Fimela.com, Jakarta Terjebak dalam hubungan yang putus nyambung memang bikin dilema sendiri. Apalagi kalau dalam hubungan tersebut kita sering dibuat tak bahagia, rasanya pasti bikin batin tersiksa. Bila sudah begini, mengakhiri hubungan bisa jadi jalan terbaik.

Untuk memantapkan hati mengakhiri hubungan, memang perlu sejumlah pertimbangan. Coba perhatikan hal-hal ini. Kalau hal-hal inilah yang kita rasakan saat ini, maka keputusan untuk mengakhiri hubungan bisa jadi yang paling tepat.

1. Kalau Sudah Terlalu Banyak Kenangan Buruk, Saatnya untuk Pergi

Bila kenangan yang ada bersamanya terlalu banyak hal buruk atau memori yang menyakitkan, ini memang saat yang tepat untuk pergi meninggalkannya. Apalagi kalau tak pernah ada rasa bahagia yang dirasakan di hatimu, maka melepaskannya bisa jadi pilihan yang terbaik untuk saat ini.

2. Kalau Bersamanya Selalu Membuat Tertekan, Berpisah Jalan Keluarnya

Coba ingat-ingat lagi pada hari-hari seperti apa kita merasa paling bahagia. Kalau bersamanya tak membuat kita bahagia dan malah membuat kita merana, mungkin lebih baik untuk sendiri. Daripada terus putus nyambung yang cuma bikin hati berulang kali tersakiti, sendiri lebih baik bila itu membuat kita merasa lebih tenang dan nyaman menjalani hari-hari kita.

3. Bila Orang-Orang Terdekatmu Mendukung Keputusanmu, Lakukan Saja

Sudah mencoba mencari saran dan masukan dari orangtua, sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Lalu ketika mereka mendukung keputusanmu untuk mengakhiri hubungan yang putus nyambung, maka segera lakukan saja. Seringkali sebenarnya kita sudah tahu kata hati kita, hanya saja masih butuh dukungan orang-orang terdekat untuk mantap mengambil keputusan tersebut.

4. Bila Dia Makin Tak Peduli, Lepaskan Saja

Makin lama, dia makin tak pernah peduli. Dia tak pernah lagi menunjukkan usaha untuk mempertahankan hubungan. Terlebih setiap kali putus, dia seringkali bersikap masa bodoh dan membiarkanmu berjuang sendirian. Jika dia sudah tak memiliki rasa peduli lagi, akan jadi keputusan yang bijak untuk melepaskannya.

Mempertahankan hubungan yang putus nyambung bisa membuat hati dan batin kita tersiksa sendiri. Mengakhirinya pun kadang memberi kita dilema yang cukup panjang. Tapi apapun keputusan yang kita ambil, semoga bisa jadi yang terbaik untuk kita dan kebahagiaan bersama.