Sukses

Lifestyle

Militer dan Homoseksualitas Romawi

Militer dan homoseksualitas di antara anggotanya tentunya sudah bukan merupakan topik yang asing. Lingkungan yang terisolir, tidak tersedianya pilihan dan kedekatan yang disamarkan oleh kekompakan kerap menghiasi hubungan antara anggota militer. Bahkan, penyimpangan semacam ini sudah menjadi sebuah tradisi lho, Ladies. Salah satu contohnya terjadi di Romawi bertahun-tahun yang lalu

Namanya adalah The Sacred Bands of Thebes, Ladies. Mereka adalah sebuah batalion pasukan yang berasal dari Thebes, sebuah kota di pinggiran Romawi kuno. Thebes terkenal dengan pasukan militernya yang satu ini karena, dalam sebuah pertempuran, Pasukan Suci Thebes pernah berhasil mengalahkan pasukan Sparta yang jumlahnya 3 kali lipat dari mereka.

Yang lebih mencengangkan, ternyata, The Sacred Bands of Thebes ini, yang berjumlah 300 orang, ternyata dipilih dari 300 pasangan sesama jenis yang merupakan tradisi Thebes untuk menghormati Eros, Dewa Cinta Romawi kuno. Menurut Wikipedia.com, 300 orang ini dipilih secara langsung dan dibagi menjadi pasangan-pasangan. Satu pasangan terbagi menjadi satu erastes (Lover/Pecinta) dan eromenos (Beloved/yang Dicinta).

The Sacred Bands of Thebes, yang menurut para ahli sejarah dianggap sebagai ‘pasangan kekasih yang berjuang di bawah naungan Dewa Cinta Eros’ ini, adalah para pemberani yang berjuang dengan pasangannya. Para pejuang legendaries Romawi ini tidak saja mencatatkan sejarah mereka sebagai pasukan paling ditakuti, tapi juga menjadi sebuah contoh homoseksualitas dalam militer yang telah ada sejak dulu.

Oleh: Mamor Adi P.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading