Sukses

Lifestyle

Apa itu Hematospermia?

Hematospermia adalah kondisi klinis yang dialami pria, yaitu saat ditemukannya darah dalam cairan ejakulasi. Kondisi ini memang jarang terjadi dan seringkali dapat hilang dengan sendirinya. Bagaimana hematospermia dapat terjadi? Mari kita simak informasi berikut ini, yang disarikan dari healthline.com.

Ladies, ketika ejakulasi terjadi, cairan ejakulasi akan melewati beberapa saluran hingga sampai ke saluran kemih bawah (uretra). Karena sesuatu hal, pembuluh-pembuluh darah di area tersebut dapat pecah sehingga darah akan bercampur dengan cairan ejakulasi. Nah, ketika cairan ejakulasi keluar, tampaklah darah bercampur dalam cairan tersebut.

Pada pria berusia di bawah 40 tahun, hematospermia dapat terjadi karena adanya infeksi. Infeksi inilah yang kemudian diikuti dengan berbagai gejala seperti demam, nyeri saat buang air, dan terdapat darah pada urine. Sedangkan pada penderita di atas usia 40 tahun, hematospermia dapat menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius seperti kanker prostat.

Penderita hematospermia yang berusia di bawah 40 tahun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika hematospermia sering terjadi dan diikuti gejala-gejala infeksi yang disertai pula dengan rasa sakit saat buang air atau saat berejakulasi. Sedangkan pada pria di atas 40 tahun, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mengetahui resiko penyakit lainnya seperti kanker. Konsultasi harus segera dilakukan terutama bila gejala hematospermia terjadi dalam rentang waktu yang lama, atau bila penderita memiliki keluarga dengan riwayat kanker.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading