Sukses

Lifestyle

Apa Yang Terjadi Kalau Terlalu Sering Bercinta

Bercinta atau melakukan hubungan seks bisa jadi merupakan rutinitas yang sangat disukai oleh pasangan yang sudah menikah. Kepuasan saat bercinta bisa jadi candu yang membuat pasangan terus menerus ingin melakukannya. Ditambah lagi bila pasangan memiliki keinginan untuk segera menimang momongan, membuat frekuensi seks semakin bertambah.

Keterusan bercinta memang menyenangkan, tapi jangan sampai hal-hal berikut ini merusak kesenangan anda ya. Dirangkum dari womansday.com, berikut ini adalah hal negatif yang mungkin terjadi pada wanita jika bercinta dilakukan terlalu sering.

• Lecet
Terlalu sering bercinta bisa membuat Miss V terasa sakit. Rasa sakit ini ditimbulkan oleh adanya lecet pada miss V. Hal tersebut mungkin terjadi karena terlalu seringnya Miss V mengalami gesekan selama penetrasi. Dinding Miss V berpotensi untuk lecet, sama seperti halnya kulit luar kita jika terlalu sering mengalami gesekan.

• Infeksi Saluran Kencing
Setelah melakukan hubungan seks, beberapa perempuan mungkin mengalami infeksi saluran kencing akibat infeksi bakteri pada uretra mereka. Seks membuka peluang paparan bakteri pada Miss V, sehingga resiko infeksi selalu ada.

• Mengalami cystitis
Gejala dari penyakit cystitis adalah merasa sensasi terbakar saat buang air kecil. Selain itu panggul bawah wanita mungkin akan terasa kurang nyaman. Gejala lainnya meliputi sering buang air kecil, air kencing keruh atau berwarna gelap, mengandung darah, atau urine berbau menyengat.

Untuk menghindari bahaya penyakit cystisis, jaga selalu kebersihan Miss V ya, ladies. Perbanyak asupan cairan, khususnya air putih. Perempuan yang mengalami penyakit cystitis juga harus menghindari makanan pedas, beralkohol, dan kafein.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading