Sukses

Lifestyle

HIV/AIDS Yang Mengancam Lansia

Kampanye melawan dan mencegah HIV/AIDS memang santer terdengar di kalangan muda, tapi tidak halnya dengan para lansia. Lansia cenderung lebih tertutup mengenai maslah seks mereka. Lagipula pada wanita yang sudah melewati masa haid, cenderung untuk tidak memakai kondom saat berhubungan intim.

Lansia yang didiagnosis terjangkit HIV/AIDS biasanya sudah cukup terlambat untuk ditangani. HIV/AIDS kadang disalahapamahi sebegai penyakit lain yang umumnya diderita lansia. Kurangnya sosialisasi mengenai HIV/AIDS untuk lansia diyakini membuat lansia semakin beresiko terkena HIV/AIDS.

Laman caps.ucsf.edu menyebutkan sebuah studi tentang dokter di Texas, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sebagian besar dokter jarang atau tidak pernah menanyakan atau mendiskusikan HIV/AIDS kepada pasien di atas umur 50 tahun.
Isu-isu homosexual dan pelecehan seksual yang kerap dihubungkan dengan HIV/AIDS membuat lansia agak sulit untuk diajari tentang bahaya HIV/AIDS.

Walaupun sudah tua dan mungkin tidak produktif lagi, lansia tetap ingin melakukan seks tanpa takut terkena HIV/AIDS. Mereka juga berhak untuk mendpat pembekalan dan tuntunan mengenai HIV/AIDS dan seks yang sehat dan aman dari pihak medis, maupun pemerintah. Lagipula, generasi muda tidak akan ada tanpa generasi tua bukan?

Oleh: Hening

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading