Sukses

Lifestyle

Sakit Karena Orgasme, Memang Bisa?

Anda berfikir orgasme hanya dapat menyehatkan tubuh? Pikir sekali lagi, ternyata ada lo penyakit yang terjadi setelah tercapainya orgasme. Apakah itu?

Ladies, Post Orgasmic Illness Syndrome atau POIS adalah sebuah sindrom berupa rasa sakit yang terjadi setelah seorang pria berejakulasi. Sindrom ini relatif baru pada dunia medis karena baru dibahas pada jurnal ilmiah pada tahun 2002. POIS diperkirakan menyerang setidaknya 1 persen dari seluruh populasi pria di dunia.

Gejala POIS hampir mirip seperti flu. Sekitar dua puluh menit setelah berejakulasi, pria dengan POIS akan mulai merasakan hidung gatal dan berair, bersin-bersin, badan pegal-pegal, persendian kaku, hingga hilangnya memori jangka pendek. Gejala-gejala POIS akan bertahan hingga dua minggu sejak ejakulasi terjadi.

Walaupun tampak sederhana, jika terlalu sering terjadi tubuh akan semakin sakit, akibatnya seks bisa jadi hal terakhir yang diinginkan orang-orang pengidap POIS. POIS dapat menimbulkan akibat sekunder berupa turunnya kepercayaan diri pengidapnya akan lawan jenis.

Seperti dilaporkan menshealth.com, pada awalnya POIS dianggap sebagai akibat alergi terhadap cairan semen. Lewat sebuah penelitian, beberapa pria diolesi larutan cairan semennya sendiri dan dilihat reaksi yang terjadi. Hasilnya, sekitar 88 persen pria pada penelitian tersebut positif alergi.

Penelitian ini ditentang kebenarannya, karena jika pria benar-benar alergi pada cairan semennya sendiri, maka reaksinya akan muncul sejak dalam proses pembuatan di dalam kelenjar prostat. Para ahli kemudian menyebut hasil penelitian tersebut terjadi hanya karena iritasi dan bukan sebuah respon imun.

Perawatan dan pencegahan POIS belum diketahui dengan jelas. Ladies, jika pasangan anda mengidap POIS, pikirkan untuk berkorban dengan tidak sering melakukan seks karena dapat menyakitkan tubuh pasangan. Anda tetap bisa berhubungan intim walaupun tanpa seks, contohnya dengan selalu memberikan perhatian atau kejutan-kejutan kecil yang membahagiakan pasangan.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading