Sukses

Lifestyle

Anti-LGBT Amerika dan Pernikahan Lesbian

Pertentangan antara kaum LGBT dan anti-LGBT sepertinya kian memanas. Presiden The Council for Marriage Policy (CMP), sebuah organisiasi anti-LGBT Kristen, David R. Usher berdasarkan Right Wing Watch, yang dilansir dalam situs rawstory.com membuat sebuah artikel dengan tema 'selamatkan pernikahan tradisional.'

Selama ini banyak pertentangan terkait pernakaha sesama jenis seperti pada pasangan lesbian. Usher menyatakan beberapa poin yang harus diperhatikan dalam pernikahan lesbian ini. Misalnya ketika lesbian menikah akan ada kemungkinan bahwa anak mereka akan dibebankan kepada pribadi luar hubungan mereka. Secara tidak langsung pula hal ini berkaitan dengan masalah ekonomi.

Usher menambahkan jika lesbian melakukan ini dengan alasan bahwa mereka tidak memakai pengontrol kehamilan yang biasa dipakai wanita normal. Sehingga mengurus anak tidaklah wajib. Karena mereka berhubungan dengan sesama wanita maka kemungkinan untuk hamil jelas tidak ada. Menurutnya, pihak yang akan sangat terpuruk adalah gay. Meski aturan menikah sesama jenis menguntungkan gay tapi saat ada anak mereka akan dipaksa untuk mengurus anak termasuk masalah biaya hidupnya alih-alih dilakukan oleh pasangan lesbian.

Untuk pria peran mereka dengan lesbian dianggap memperluas anggapan bahwa pria hanya digunakan sebagai budak oleh lesbian yang baru bisa punya anak memiliki anak dengan pria di luar pernikahan sesama jenis. Ini jelas akan berimbas pada masa depan anak saat dewasa. Untuk itulah Usher mengakhiri argumennya dengan mengatakan pentingnya pernikahan heteroseksual sebagai sebuah pondasi kuat bangsa Amerika yang telah dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.

Oleh: Hening

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading